Dorong Peningkatan Ekonomi di Kubar, Harga Karet Jadi ‘PR’ Rusmadi

16 views

Targetkan Perbaikan Jalan dan Rampungkan Jembatan ATJ Melak

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Calon Gubernur Kaltim nomor urut 4, Rusmadi Wongso, mengakui ada banyak potensi perkebunan dan pertanian di Kabupaten Kutai Barat. Salah satunya yang sudah terbukti mengangkat ekonomi masyarakatnya adalah perkebunan karet. Namun harga yang anjlok dan tidak stabil, menjadi satu hal dipikirkan Rusmadi bersama pasangannya di Pemilihan Gubernur Kaltim tahun 2018, yakni Safaruddin.

“Sekarang tinggal bagaimana menggerakkan harga karet untuk menafkahi kita. Sebab dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim, separuh lebih produksi karet ada di Kubar. Tapi harganya masih rendah,” kata Rusmadi dalam orasi politik saat Kampanye Pertunjukan Pagelaran Seni dan  Budaya di Taman Budaya Sendawar, Jalan  Sendawar Raya Kelurahan Barong Tongkok, Selasa 15/5/2018.

Di hadapan sekitar 1.200 warga yang hadir, Rusmadi berjanji akan melalukan apapun untuk menaikkan harga karet. Salah satunya, akan bekerjasama dengan Perusahaan Daerah di Kaltim. Sebab saat ini baru ada satu pabrik pengolahan getah karet di Kaltim, yakni di Palaran, Kota Samarinda.

“Kalau sekarang Rp5.000 sampai Rp7.000 perkilogram, saya akan lakukan evaluasi. Saya berjanji akan mengangkat mereka yang hidupnya dari karet. Potensi ekonomi dimiliki Kubar luar biasa, asal kita mau bekerja keras,” kata Rusmadi.

Selain soal karet, Rusmadi menyebut sulitnya tekad usaha masyarakat tidak lepas dari masalah permodalan. Jika terpilih memimpin Kaltim, Rusmadi-Safaruddin akan memberikan bantuan permodalan, agar dunia usaha pun berjalan. “Karena saya memahami permodalan ini sangat penting. Kami janjikan 4 sampai 7 persen suku bunga tanpa jaminan sertifikat,” jelasnya.

 

Diakuinya, kualitas jalan memengaruhi harga-harga kebutuhan pokok, termasuk harga karet. Ia mendapat keluhan dari sejumlah pedagang di pasar yang dikunjunginya Selasa pagi tadi, soal jalan Samarinda-Kubar yang masih rusak. Akibat jalan rusak itu, pasokan barang pun terpengaruh.

“Jika terpilih jadi Gubernur Kaltim, saya akan perbaiki jalan rusak dengan kualitas beton supaya bisa lancar transportasi. Karena tidak mungkin harga jadi baik, jika lalu lintas tidak lancar. Termasuk pembangunan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (di Melak), akan kita selesaikan. Karena bisa memangkas waktu tempuh hingga 2-3 jam menuju Samarinda,” jelas Rusmadi.

Dalam orasi politiknya, Ketua DPD Partai Hanura Kaltim, Surpani Sulaiman mengakui kerusakan Jalan Samarinda-Kubar yang cukup memprihatinkan. Padahal Kaltim penghasil devisa besar, tetapi tidak sesuai pendapatannya. Oleh karena itu, ia meminta tidak salah memilih, atau ibarat berjudi. “Kita bisa lihat track record para kandidat. Apakah mereka telah membangun daerahnya dengan baik? Pak Rusmadi paham geografis daerahnya dan pernah jabat kedudukan tertinggi di Pemerintahan Kaltim,”

Menurutnya, Rusmadi-Safaruddin adalah pasangan ideal untuk memimpin Kaltim. “Satu jago sebagai konseptor dan satu lagi jagonya eksekutor. Perpaduan dari birokrat dan pengamanan ini akan jadikan pembangunan Kaltim lebih baik. Paslah pasangan ini menjadi calon yang kita pilih,” kata Surpani Sulaiman.

Sedangkan Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Kaltim, Marten Apuy, mengaku hanya Rusmadi-Safaruddin yang dapat memajukan Kaltim. “Bapak Rusmadi adalah sosok yang sangat paham dan mengerti Kaltim. Dan, Bapak Safaruddin merupakan mantan Kapolda Kaltim yang berhasil menjaga keamanan daerah kita,” katanya dalam orasi.

“Kita titipkan nasib kepada beliau yang punya latarbelakang Kepala Bappeda, dan bisa membangun Kaltim ini. Kita ingin perencanaan yang matang, guna membangun kesejahteraan. Masyarakat Kaltim tidak bisa lagi andalkan batubara dan migas. Melalui beliau kita harap membangun sumber daya manusia yang berkualitas,” ujar Ismail Thomas, Ketua DPC PDI Perjuangan Kubar.

Thomas yang pernah menjabat Bupati Kubar selama 10 tahun, mengakui Rusmadi-Safaruddin benar-benar gidur pancasilais dan nasionalis. Itu sebabnya PDI Perjuangan memilih mereka yang benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi Kaltim. Rusmadi berlatarbelakang ekonomi pertanian, dan mayoritas warga Kaltim adalah petani. “Tidak ada figur lain yang sangat memahami pertanian. Rusmadi paling cocok memimpin Kaltim, jangan sampai salah memilih pemimpin,” katanya.

Menjadi Juru Kampanye, FX Yapan selaku Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kubar menyebut Rusmadi selama ini sebagai ‘motor’ Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. “Kalau yang lain baru mau urus provinsi. Tidak usah neko-neko, ikuti saja pak Yapan, dan jangan lirik kanan kiri. Saya tidak pernah berada di pihak yang kalah. Karena saya tangan dingin,” katanya.

Kampanye diawali dengan pertunjukan kesenian daerah dari suku Jawa (Kuda Kepang dan Reog Ponorogo), Dayak Benuaq (Beliatn Bawo dan Belian Sentiu) Dayak Bahau (Hudoq), Dayak Kenyah dan Dayak Tunjung (Gantar).

Sejumlah tokoh hadir, yakni Jackson John Tawi (Sekretaris DPC PDIP Kubar), Marthinus (Anggota Fraksi PDIP DPRD Kaltim), Hendrik Bungas Nipon (Ketua DPC Hanura Kubar), Yudi Hermawan (Bendahara DPC PDIP Kubar), Suryadi (Sekretaris DPC Hanura Kubar), Sevana Podung (Ketua Penjaringan dan Penyaringan Bacagub DPD PDIP Kaltim) dan sejumlah Politisi PDI Perjuangan yang duduk di DPRD Kubar. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments