Kawal Pengumuman Hasil Pemilu 2019, 350 Personel TNI dan Polri Gelar Simulasi Sispamkota

12 views

Jaga Objek Vital di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Kepolisian Resor Kutai Barat dan Komando Distrik Militer 0912/Kutai Barat turut menunjukkan kesiapan dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarat. Khususnya menjelang pengumuman hasil Pleno Rekapitulasi di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia pada 22 Mei 2019 nanti. Guna menjaga Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu, dilakukan gladi bersih Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).



Menurut Kepala Polres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, Sispemkota dilaksanakan Polres bersama Kodim 0912/KBR. Untuk menjaga kondusifitas seluruh objek vital yang ada saat pengumuman hasil perolehan suara secara nasional pada Pemilu Serentak tahun 2019.

“Ini semacam Pengendalian Luar Biasa. Para personel pengamanan simulasi langsung masuk ke objek-objek yang sudah ditetapkan dalam rencana pengamanan,” katanya usai memberi arahan sebelum dilaksanakannya simulasi, Jumat 17/5/2019.

Kapolres menjelaskan, objek vital yang diamankan ada sejumlah titik. Antara lain, Kantor KPU serta Kantor Badan Pengawas Pemilu di Kubar dan Mahulu. Juga seluruh kantor Bank, Bandara Melalan, serta Perkantoran Pemkab Kubar dan Mahulu. “Semua objek vital di dua kabupaten itu mulai ditempatkan personel Polri  dan TNI sebagai pengamanan,” ungkap AKBP I Putu Yuni Setiawan.

Dalam gladi bersih dan simulasi Sispamkota, disiagakan 250 personel dari Polres Kubar yang dibantu dua peleton atau sekitar 100 Prajurit TNI dari Kodim 0912/KBR. Termasuk kendaraan dan peralatan pengendalian massa.

Mantan Wakil Kapolres Cirebon Kota ini juga memberi instruksi kepada 16 Kepala Kepolisian Sektor di jajarannya. Agar memimpin seluruh personel untuk mengamankan objek vital di wilayah hukumnya masing-masing. Secara khusus untuk Polsek Barong Tongkok dan Polsek Long Bagun sebagai penyangga ibukota kabupaten, agar melakukan penyekatan. “Sehingga tidak ada aliran massa pada 22 Mei mendatang, yang bisa mengganggu kamtibmas dan kondusifitas,” terangnya.



Untuk hasil pengumuman dan penetapan hasil akhir Pemilu Serentak 2019, AKBP Putu Setiawan berharap elemen masyarakat di Kubar dan Mahulu bisa menerimanya dengan lapang dada. Seluruh elemen masyarakat juga diajak bersama-sama turut menjaga kamtibmas setempat. #Ekilovis

Komentar

comments