Wilhelmus: “Kami memberi bantuan sesuai permohonan warga”
TERING – KABARKUBAR.COM
Bencana alam berupa tanah longsor di Kampung Tering Lama, Kecamatan Tering, tidak dapat dihindari. Setidaknya ada 12 rumah warga di tepian Sungai Mahakam yang tanahnya rawan terkena longsor. Beruntung, bangunan yang dihuni 12 kepala keluarga itu telah lebih dulu dibongkar untuk mengantisipasi bencana yang tidak bisa diduga waktunya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Sosial turun tangan untuk meringankan beban 12 KK yang terhitung ada 48 jiwa di dalamnya. Bantuan diserahkan bagi warga di RT 1 dan RT 2 yang terletak di pesisir Sungai Mahakam itu.
“Kami memberi bantuan sesuai permohonan warga. Tapi sebelum kami mengeluarkan rekomendasi ke Binsos, kami melakukan monitoring dan evaluasi pasca bencana terlebih dahulu. Barulah menyerahkan bantuan tersebut,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kubar, Ampeng, pada Sabtu, 4 Juli 2020.
Dipaparkan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial pada Dissos Kubar, Wilhelmus, sebelum terjadi longsor masyarakat sudah membongkar rumahnya. “Rumah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi,” katanya usai penyerahan bantuan secara simbolis di lokasi longsor.
Dikatakannya, bantuan yang diberikan adalah sembilan bahan pokok atau sembako.
Berupa: Beras 12 sak isi 5 kilogram persak
Kopi Bubuk 12 bungkus
Teh 12 kotak
Gula Pasir 12 kilogram
Minyak Goreng 12 bungkus isi 1 liter
Susu Kental Manis 12 kaleng
Sarden 12 kaleng, Mi Instan 5 dos
Garam 36 bungkus
Sambel Tomat Botol
Kecap Manis dan Kecap Asin masing-masing 36 botol
Ada juga tenda gulung 12 lembar dan makanan anak 12 paket. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat,” papar Wilhelmus yang didampingi Kepala Seksi Bencana Alam, Faatnorius beserta Lily Suharni yang juga Tim Relawan Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kubar.
“Terima kasih kepada pemerintah kabupaten, terutama Dinas Sosial yang telah membantu masyarakat kami,” ujar Petinggi Tering Lama, Romensius Liah Abeq. #Lilis Sari
