Pemuda Bohoq Berbagi Kasih, 120 Sak Beras Jadi Wujud Peduli Dampak Covid-19

21 views

Bantu Ringankan Beban Warga Kampung Gemuhan Asa

Marthin Septa Rosario Manalu menunjukkan kepedulian Pemuda Kampung Gemuhan Asa untuk meringangkan beban warga setempat akibat wabah Covid-19. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Kondisi perekonomian masyarakat tampak lesu akibat wabah Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Situasi di Kabupaten Kutai Barat pun belum pulih seperti sedia kala. Namun beban warga yang terdampak penyakit menular ini sedikit berkurang karena kepedulian berbagai pihak. Baik secara pribadi maupun kelompok atau organisasi.

Lewat beragam bantuan, terutama berupa bahan pangan atau sembilan bahan pokok. Salah satunya ditunjukkan Pemuda Kampung Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok. Kamis, 18 Juni 2020, empat pemuda kampung yang lebih dikenal dengan sebutan Bohoq itu bergerak mendatangi rumah-rumah warga.



Sebanyak 120 sak beras dibagikan kepada warga setempat. “Sementara hanya ini yang bisa kami lakukan untuk membantu meringankan beban saudara-saudari. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat di masa pandemi ini,” ungkap Marthin Septa Rosario Manalu pada Sabtu, 20 Juni 2020.

Marthin mengatakan, tiap sak berisi 5 kilogram beras dibagikan pada malam hari. Untuk memastikan penghuni rumah yang didatangi ada di tempat. Sebab mayoritas warga Bohoq sibuk di ladang dan kebun. Banyak juga seharian di sungai bagi mereka yang mencari nafkah mencari ikan.

Yayat, Danda, Romawi, dan Marthin Manalu, menyalurkan bantuan berupa 120 sak beras kepada warga Kampung Gemuhan Asa pada Kamis, 18 Juni 2020 malam. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

Menurutnya, beras tersebut dibagi tiap rumah, bukan tiap kepala keluarga, agar lebih merata. Sebab dana berbagi kasih adalah dari pribadi, bukan donasi yang dikumpulkan. “Kami berharap bisa mengumpulkan lagi dana untuk melakukan hal yang sama. Agar semua warga bisa mendapat bantuan,” jelas Marthin.

Tiga Pemuda Bohoq terlibat dalam penyaluran beras bertema Pemuda Bohoq Peduli Dampak Covid-19. Yakni Yayat, Danda, dan Romawi. Mengusung jargon, ‘Gemuhan Asa Bangkit’. Mereka berharap kampung yang identik dengan keberadaan Bandara Melalan itu semakin maju.

“Kita ingin kampung ini makin baik di segala bidang. Baik pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia dan sosial kemasyarakatannya. Bagusnya nanti, kampung ini butuh sosok pemimpin berjiwa muda,” kata Romawi.



“Figur muda seperti Pak Marthin ini cocok jadi pemimpin kampung kami. Dekat dengan warga, apalagi pemuda. Tokoh olahraga yang cukup paham sosial budaya di Bohoq ini,” ujar Yayat sedikit memuji Marthin.

Terpisah, Rita Asmara Dewi mengapresiasi setiap pribadi atau kelompok yang menunjukkan kepedulian di masa pandemi Covid-19. “Jangan kita melihat jumlah atau nilai bantuannya. Tapi kemauan untuk berbagi itu patut diacungi jempol. Jika semua kita yang mampu mau berbagi, alangkah indahnya. Karena beban saudara-saudari kita yang tidak mampu akan lebih ringan,” ucap wanita yang juga Anggota DPRD Kubar dari Partai Amanat Nasional ini. #Sunardi

Komentar

comments