Keberangkatan dan Pemulangan Menumpang Kapal
MELAK – Seluruh Calon Jamaah Haji dari Kabupaten Kutai Barat akan mengikuti Manasik Haji tingkat kabupaten, 12 hingga 14 Juli 2017 ini. Namun terlebih dahulu akan dilaksanakan tahapan Manasik Haji di tingkat kecamatan pada 4-9 Juli, yang dibagi 3 wilayah. Kegiatan ini diatur dan akan dilaksanakan Kantor Kementerian Agama Kubar.
Menurut Kepala Kemenag Kubar, H Muhammad Isnaini, Bimbingan Manasik Haji dijadwalkan tanggal 4-7 Juli 2017 untuk zona Kecamatan Melak. Lalu, 5-8 Juli di zona Kecamatan Barong Tongkok. Terakhir untuk zona Kecamatan Penyinggahan dilaksanakan 6-9 Juli. Manasik massal akan dipusatkan di masjid besar Islamic Center Kubar.
Ia berharap kegiatan haji tahun ini akan baik dan lancar. Semua peserta bisa menyiapkan diri sebaik-baiknya, dan mengikuti arahan yang telah disampaikan pembimbing manasik. Peserta sendiri akan dibagi dalam dua regu jamaah, yang dipimpin H Ibrahim dan H Abdul Gani. “Juga membulatkan niat dalam menjalankan ibadah haji,” ungkapnya di ruang kerja, Jalan Puncan Karna, Kelurahan Melak Ulu.
Isnaini mengungkapkan, Calon Jamaah Haji wajib diberikan Vaksin Meningitis. Pemberian vaksin yang juga bertempat di Islamic Center, digelar 11 Juli 2017. Seluruh Calon Jamaah Haji Kubar 2017, wajib datang ke Islamic Center untuk menerima vaksin. Sejauh ini, 86 peserta telah mengikuti rangkaian tes kesehatan berupa pemeriksaaan fisik dan tes kebugaran dengan senam bersama. Namun vaksin belum diberikan.
Soal teknis pelaksanaan haji se-Kalimantan Timur, akan dilaksanakan di lokasi yang sama pada 15 Juli mendatang, khusus untuk peserta dari Kubar. Pada kesempatan itu akan dijelaskan Standar Operasional Prosedur pelaksanaan haji. “Kegiatan ini sudah harus dilaporkan ke pusat, tanggal 17 Juli nanti,” kata Isnaini yang akan menjadi narasumbernya.
Diungkapkan Isnaini, total Calon Jamaah Haji Kubar tahun 2017 sebanyak 100 peserta. Awalnya hanya 93, dan bertambah 7 peserta saat pelunasan tahap kedua Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji Kubar. Sebanyak 2 peserta berusia lanjut dengan dua pendamping dan 3 penggabungan suami istri. Kuota ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Sebab, ada pengembalian kuota ke jumlah asal, dan adanya kuota tambahan dari Kerajaan Arab Saudi.
Soal keberangkatan dan pemulangan Jamaah Haji, Kemenag Kubar telah menyepakati menggunakan transportasi sungai. “Jadi, keluarga jamaah cukup mengantar sampai pelabuhan kapal dan tidak diperkenankan masuk ke kapal. Makanya seluruh jamaah diwajibkan berkumpul dan berangkat dari Kubar,” imbuh Isnaini.
Untuk kelancaran transportasi Calon Jamaah Haji, Kemenag Kubar membebankan biaya tambahan senilai Rp 800 ribu. Biaya yang didasari estimasi perjalanan dari Kubar sampai Balikpapan dan sebalinya itu, harus disetorkan 12 Juli 2017 nanti. Saat Manasik Haji massal, melalui ketua regu masing-masing.
Penulis : Humas Pemkab Kubar
Editor : Sonny Lee Hutagalung
