SMP dan SMA Butuh Jurusan Kimia, Fisika dan Bahasa Inggris

BENTIAN BESAR – Sepuluh Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Bentian Besar memiliki 334 murid. Dengan 72 guru, pendidikan dasar di sekolah yang terdapat di sembilan kampung itu berjalan cukup baik. Disokong tiga Taman Kanak-Kanak dengan tujuh tenaga pendidik, menguatkan proses belajar mengajar di daerah berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah itu. Hanya saja, jumlah guru itu dinilai masih kurang. Sebab masih dibutuhkan guru bidang studi tertentu, untuk memenuhi tuntutan standar pendidikan yang makin tinggi.
“Setidaknya masih delapan guru lagi kita butuhkan untuk di SD. Sangat diperlukan guru Olahraga dan Bahasa Inggris, khususnya untuk ditempatkan di daerah pedalaman,” ujar Dambung, Kepala Seksi Pendidikan Kecamatan Bentian Besar, Rabu 1/6/2016 pagi tadi di ruang kerjanya.
Diakui Dambung, jumlah murid di tiap SD tidak sama. Juga tidak sebanyak jumlah murid sekolah-sekolah di daerah perkotaan. Bahkan terkesan tidak memenuhi standar jumlah murid yang ditentukan pemerintah. Hanya saja bisa dipahami, karena sekolah-sekolah itu berada di kampung-kampung yang letaknya memang berjauhan. “Jarak antar kampung bisa mencapai 12 kilometer, bahkan ada yang sampai 30 kilometer. Makanya sekolah-sekolah tetap beroperasi meski jumlah murid minim,” ujar pria yang mendekati usia pensiun ini.
Dambung mencontohkan SD Negeri 010 di Kampung Tende yang tahun ini muridnya hanya 11 orang. Dari jumlah itu, murid kelas 1 malah tidak ada di tahun ajaran ini. Rinciannya, kelas 2 hingga kelas 4 hanya ada masing-masing 2 murid, kelas 5 berjumlah 4 orang dan kelas 6 ada 3 murid.
Untuk satu-satunya Sekolah Menengah Pertama di Bentian Besar, juga dibutuhkan sedikitnya empat guru lagi. Dengan jumlah siswa 147, yang terdiri dari 71 laki dan 76 perempuan. Sementara guru yang ada hanya 13 dengan enam di antaranya berstatus PNS. Demikian juga dengan Sekolah Menengah Atas, juga masih membutuhkan tenaga pengajar tambahan. Sekolah yang juga berada di ibukota kecamatan, Dilang Puti, memiliki 63 siswa. “Kita membutuhkan guru bidang studi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia di SMP. Untuk SMA, sangat dicari guru Kimia, Fisika dan Bahasa Inggris. Sekolah-sekolah di kota juga banyak kekurangan guru Kimia,” ujar Dambung.
Tenaga pendidik di SMA Negeri 01 Bentian Besar, lanjut Dambung, latarbelakang pendidikannya masih ada yang belum tepat. Sehingga diharapkan ada peningkatan sumber daya manusia guru dengan pelatihan. Agar kualitas guru meningkat. “Harusnya guru SMA tepat jurusannya. Ada putera-puteri Bentian sedang kuliah untuk guru dengan biaya pribadi. Jadi perlu dibantu biaya pendidikannya, agar bisa kembali ke Kubar dan diterima mengajar di Bentian ini,” katanya. #Sonny Lee Hutagalung