Serahkan Paket Bantuan dan Dirikan Tenda Pengungsi

MELAK – KABARKUBAR.COM
Tiga rumah di Jalan Hidayatulloh RT 6 Kelurahan Melak Ilir dilalap ‘si jago merah’, Selasa 3/4/2018 sekira pukul 00.35 Wita. Setelah sejam api berkobar, kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu, berhasil dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman pun memakan waktu hingga dua jam.
Menurut Ketua RT 6 Melak Ilir, Ali Akbar, api berasal dari rumah di bagian paling belakang. Rumah kayu di tepi Sungai Mahakam berukuran 6×12 itu pun hangus dan membuat pemiliknya mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung beberapa barang dalam rumah berhasil diselamatkan. “Satu rumah punya pak Burhan memang belum dihuni,” kata Burhan.
Atas musibah itu, Dinas Sosial Kabupaten Kutai Barat merespon cepat. Dengan memberikan bantuan bagi 14 jiwa dalam 3 kepala keluarga yang mengalami musibah kebakaran, Selasa 3/4/2018. Selain mendirikan 1 tenda dalam jangka 2 hingga 3 minggu ke depan, bantuan berupa paket sembilan bahan pokok dan keperluan rumah tangga lainnya.

Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial, Matias Singan mengatakan, bentuk bantuan ini sebagai ungkapan tanggap darurat. Berupa sembako dan alat perlengkapan dapur, yang terdiri dari 4 paket Family Kit, Kids Ware 1 paket, Tempat Nasi, Centong Nasi dan Rantang 3 susun 4 buah.
Selain itu, ada Tenda Gulung 4 lembar, Matras 7 lembar, Kain Sarung 2 lembar, Kain Batik Panjang 5 lembar, Selimut 4 lembar, Seragam SD Laki-laki 2 stell, Daster 4 lembar, Celana Panjang 6 lembar, Paket Perlengkapan Keluarga 4 Paket, Baju Kaos dan Perlengkapan Anak 4 stell dan Seragam SMA Perempuan 1 stel.
Dissos Kubar juga menerjunkan Tim Taruna Siaga Bencana untuk membantu dan bergotongroyong bersama masyarakat setempat. “Saya sangat terbantu atas bantuan ini,” ucap Burhan salah satu korban.
Singan menjelaskan, saat ini listrik sering byar pet. Ia mengimbau masyarakat selalu waspada. Dan selalu memeriksa peralatan elektronik termasuk listrik dan stop kontak, kemudian lebih waspada pada saat memasak. Agar tidak meninggalkan kompor yang sedang menyala dan lalu mematikan setelah pakai.
Kesempatan yang sama, Kasi Ketenteraman dan Ketertiban Kelurahan Melak Ilir, Suradi Irwan berterimakasih kepada Dissos dan Tagana. “Saya mewakili kelurahan mengucapkan terimakasih atas kepedulian tim dan masyarakat setempat atas kerjasamanya,” ungkapnya sembari memberikan pengarahan. #Lilis Sari