Isikhnas Percepat Laporan Kesehatan Hewan

BARONG TONGKOK – Dinas Perkebunan Tanaman Pangan Peternakan dan Perikanan Kutai Barat menerapkan Sistem Pelaporan Kesehatan Hewan Nasional secara terpadu berbasis elektrik atau Isikhnas. 31 Tenaga Penyuluh Lapangan pun dilatih untuk menjadi petugas Isikhnas. Tujuannya mengantisipasi keterlambatan pelaporan tentang kesehatan hewan yang selama ini terjadi antara kelompok tani, mulai tingkat kecamatan hingga pusat.
Menurut Kepala Disbuntanakan Kubar Arifin Nanang, Isikhnas adalah sistem informasi kesehatan hewan Indonesia berbasis teknologi elektrik cerdas. Dia berharap dengan teknologi baru itu, pelaporan kesehatan hewan di Kubar oleh petani atau peternak semakin cepat. Sehingga tidak merugikan peternak maupun masyarakat. “Dengan pelatihan, petugas proaktif menginformasikan secepatnya penyakit hewan ternak, sehingga mudah teratasi,” ujarnya melalui Kasi Kesehatan Hewan dan Vertenier, Sulaiman, saat pelatihan Isikhnas selama dua hari di Melak.
Ditambahkan Kasi Perlindungan Hewan Dinas Peternakan Kaltim, Siti Saniatun, sistem Isikhnas sangat praktis dan cepat. Laporan dari daerah akan cepat sampai ke provinsi dan pusat, sehingga penyakit hewan cepat teratasi. Sistem Isikhnas difungsikan terhubung dengan data laboratorium penyakit, peta lalu lintas hewan atau laporan wabah, data rumah potong
hewan dengan data produksi dan populasi. “Peternak dan Penyuluh Lapangan dengan sistem Iskhnas mengumpulkan data, mengirimnya melalui SMS dengan kode khusus,” ujar dia yang menjadi nara sumber pelatihan. #M Imran