Terpilih Atau Tidak Calon Petinggi Diminta Ikut Bangun Kampung
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) untuk mencari kepala kampung atau petinggi, serentak dilaksanakan di 52 kampung dalam 15 kecamatan se-Kabupaten Kutai Barat. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, euforia pilkades kali ini disebut banyak orang serasa kontestasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada.
“Iya mas, pilkades rasa pilkada. Terlihat ketat persaingan antar calon petinggi, dan kampanyenya juga cukup rame. Kami dari dewan dijadwalkan monitoring (memantau) di beberapa lokasi, dan saya kebagian ke Kampung Muara Tae,” ungkap Politisi Partai Nasdem yang duduk di DPRD Kubar.
Aroma pilkades rasa pilkada itu makin tampak saat Sekretaris Kabupaten Kutai Barat, Ayonius, memantau sejumlah Tempat Pemungutan Suara pada Rabu, 10 Maret 2021. Tidak sendirian, ia memantau TPS di beberapa kecamatan berbeda bersama rombongan.
Disela monitoring, Ayonius menyampaikan terima kasih kepada Direktur Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri. Karena telah merekomendasikan pelaksanaan pilkades serentak di Kubar. Tidak hanya memberi rekomendasi, salah satu staf juga diutus untuk memantau pelaksanaannya di Kubar.
Hadir Wakil Kepala Polres Kubar Kompol I Nyoman Wijana, Kepala Staf Kodim 0912/KBR Mayor Czi Vispayudha Agusta dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Kubar Faustinus Syaidirahman. Ikut juga monitoring, Kepala Dinas Perhubungan Rakhmat, Kepala Satpol PP Nadisius dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kubar lainnya.
Sekda memantau pelaksanaan pilkades dengan mengecek partisipasi masyarakat atau pemilih yang datang ke TPS. Penerapan protokol kesehatan di masing-masing TPS juga dipantau, agar berjalan baik.
Ayonius juga berterimakasih kepada pihak kepolisian, TNI dan seluruh unsur pemerintah yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkades. Termasuk DPMK Kubar, para camat dan unsur Forkopimda lainnya.
Yang telah bekerja keras hingga pilkades bisa terselenggara dengan aman, tertib dan kondusif. Apresiasi juga disampaikan kepada masyarakat yang antusias hadir untuk mengunakan hak pilihnya.
Secara khusus Ayonius menyampaikan pesan kepada para calon petinggi yang sedang berkompetisi. Ia memberi selamat kepada para calon petinggi yang terpilih nantinya, untuk memulai pekerjaan yang baru. Petinggi terpilih nantinya diharap bisa bekerjasama dengan pemerintah mulai tingkat kampung, kecamatan hingga kabupaten.
“Semoga amanah membangun kampung sesuai motto kita, ‘Hari Esok Lebih Baik Dari Hari Ini’,” pesannya.
Bagi calon petinggi yang belum mendapat amanat dari masyarakat, ia meminta agar tetap bekerjasama dengan petinggi yang terpilih. “Karena membangun kampung harus bergandengantangan, dan gotong royong untuk memajukan Kabupaten Kutai Barat, Tanaa Purai Ngeriman yang kita cinta,” tutup Ayonius.
Untuk diketahui, Pilkades Serentak tahun 2021 ini diikuti 181 calon petinggi. Dari di 52 kampung yang menggelar, 36 kampung diikuti calon petinggi petahana dan 16 kampung dengan calon petinggi tanpa petahana.
Menurut Kadis DPMK Kubar, Faustinus Syaidirahman, pemilihan petinggi serentak. Dilaksanakan secara bergelombang, yaitu dua tahun sekali. “Pilkades (pemilihan kepala desa) diadakan karena masa jabatan petinggi setempat telah berakhir di tahun 2021 ini,” ungkapnya kepada KabarKubar.
Dari data yang dimiliki DPMK, 52 kampung itu tersebar di 15 kecamatan. Hanya di wilayah Kecamatan Nyuatan yang tidak ada pemilihan petinggi tahun ini. Karena para petinggi di sana baru akan berakhir masa jabatan pada tahun 2023 nanti. #Sunardi
