Akseptor KB Meningkat, PPKB Siapkan Kerjasama Lintas SKPD

1 views

Bulan Ini Mendata Keluarga Pra Sejahtera
BARONG TONGKOK – Dari sekitar 150 ribu jiwa penduduk Kabupaten Kutai Barat saat ini, terdapat 26.396 Pasangan Usia Subur. Dari data per Maret 2015 itu, sekitar 17 ribu pasangan telah menjadi akseptor atau peserta program Keluarga Berencana. Untuk itu Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kubar terus menggiatkan program KB di 16 kecamatan se-Kubar. Guna mengoptimalkan kinerja, direncanakan kerja sama lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kubar.

Menurut Kepala Kantor PPKB Kubar, Christiana, pada 2013 lalu PUS di 16 kecamatan se-Kubar berjumlah 24.985 dengan 11.161 akseptor KB aktif. Atau 44,67 persen dari jumlah penduduk telah ber-KB. Dari angka itu, terjadi kenaikan signifikan akseptor KB di Kubar pada 2015. Rencana kerja sama lintas SKPD itu sendiri agar program KB berjalan lebih lancar. Hal itu sesuai arahan Bupati Kubar yang menyebut modal utama pembangunan adalah Sumber Daya Manusia handal. Perlu optimal membangun SDM melalui bina keluarga, balita, remaja dan lanjut usia. “Guna menciptakan SDM berkualitas harus melalui keluarga,” ujarnya.

Diakui Christiana, Kantor PPKB Kubar masih terkendala tenaga teknis lapangan dan dana untuk bergerak ke 16 kecamatan. Hingga diperlukan kerja sama lintas SKPD, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan serta TP PKK. “Untuk menjadikan generasi handal, dasar pendidikan utama anak adalah keluarga. Keluarga yang ber-KB akan mampu menjamin kesehatan dan pendidikan anak,” katanya.

Untuk semakin mengedepankan program KB, tahun ini kembali dilakukan pendataan terhadap keluarga pra sejahtera di 16 kecamatan. Hal itu sebagai bahan intervensi program pembangunan khususnya dalam program KB. Bulan Mei 2015 ini Kantor PPKB Kubar melalui Penyuluh Lapangan KB dan posyandu, akan mendata kembali keluarga pra sejahtera. “Saya berharap masyarakat membuka diri, bahkan agar pemerintah kampung membantu memberikan data sesuai fakta,” harap Christiana.   #M Imran

Komentar

comments