Akui Kinerja Petahana, Partai Gelora Nyatakan Dukungan Kepada Yakan di Pilkada Kubar

10 views

Punya Komitmen Untuk Membangun Arah Baru Bagi Kubar

Tim Pemenangan dan Sahabat Yakan bersama Pengurus DPD Partai Gelora Kabupaten Kutai Barat mengikat komitmen untuk berjuang bersama di Pilkada Kubar 2020. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

MELAK – KABARKUBAR.COM
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora, memutuskan untuk mendukung pasangan FX Yapan dan H Edyanto Arkan atau Yakan. Pilihan kepada pasangan petahana yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat tahun 2020 ini, atas dasar pertimbangan matang.

“Jatuhnya dukungan Partai Gelora kepada pasangan Yakan, sebab selama masa jabatan di periode pertama sudah memiliki dampak baik bagi Kubar,” ungkap Ketua DPD Partai Gelora Kubar, Jamidi lewat rilis kepada KabarKubar pada Selasa, 18 Agustus 2020.

Sebagai optimisme, kata Jamidi, Partai Gelora ingin Yakan terpilih memimpin Kubar di periode 2021-2024. Sehingga mampu membangun masyarakat yang religius dan berpengetahuan, serta sejumlah keinginan lainnya.



Antara lain, membangun pemerintahan yang efektif. Juga mengembangkan kekuatan pertahanan, menjadikan Kubar yang mengedepankan inovasi sains dan teknologi. Serta menumbuhkan dan meratakan ekonomi dengan mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru, mendorong pembangunan yang menopang kelestarian lingkungan.

“Dengan itulah Partai Gelora siap menjadi bagian yang berperan penting dalam memenangkan pasangan Yakan di Pilkada Kubar tahun 2020,” kata Jamidi. Penyerahan Dukungan Partai Gelora dilakukan pada Senin, 17 Agustus 2020 di Sekretariat Sahabat Yakan, Jalan Naras Gunaq RT IV Kelurahan Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok.

Dukungan diterima oleh Bakal Calon Wakil Bupati, Edyanto Arkan, yang didampingi Wahyu Firanto Setiono selaku Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik, Hukum dan Keamanan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kubar. Serta Kepala Sekretariat Tim Pemenangan Yakan II, Stepanus Ujung.

Dukungan Partai Gelora diserahkan Ketua DPD Partai Gelora Kubar, Jamidi, kepada Edyanto Arkan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kubar. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Dijelaskan Jamidi, sebagai partai politik yang baru disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia pada 2 Juni 2020, Partai Gelora punya komitmen. Untuk membangun arah baru bagi Kubar. Hal itu akan dimulai melalui dukungan yang tepat pada perhelatan Pilkada Serentak 2020. Sebelum partai ini mampu menciptakan sendiri pemimpin masa depan yang muncul dari Kubar sendiri.

Partai Gelora memandang, persoalan-persoalan yang melilit Kubar saat ini membutuhkan pemetaan yang benar. Meski diakui terlalu rumit untuk disederhanakan secara serampangan. Tapi, tidaklah berada di luar batas kemampuan untuk diselesaikan.

Kepala Sekretariat Sahabat Yakan, Stepanus Ujung, menyampaikan sambutan positif atas bergabungnya Partai Gelora dalam koalisi partai politik pendukung Yakan. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Atas dasar pemetaan itu, harus ada upaya memformulasikan visi, strategi, target, dan jabatan dalam bentuk program berdasarkan prioritas-prioritas yang mungkin dicapai. Disertai pertimbangan sumber daya yang tersedia dan batas masa jabatan.

Terkait kontestasi Pilkada Kubar yang semakin dekat, geliat adu keunggulan komunikasi antar parpol terus terbangun. Partai Gelora, sebagai perahu politik baru menunjukkan komitmen untuk menjadi gerakan politik besar di Kubar. Dengan terlibat aktif melalui dukungan terhadap salah satu pasangan calon yang terlihat akan menjadi kandidat resmi di KPU.

Menurut Jamidi, mengantarkan daerah sebesar Kubar melewati masa transisinya yang rumit, bukanlah pekerjaan mudah dan dapat diemban orang-orang biasa. Terlebih di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019, membuat semua hal berjalan tidak seperti biasa.



“Kevakuman politik mungkin terjadi dalam masa transisi dan pandemi. Tapi, kevakuman psikologis di mana masyarakat bergerak tanpa harapan, akan jauh lebih berbahaya,” tegasnya.

Partai Gelora, lanjutnya, menjadi yakin untuk menyimpulkan. Bahwa strategi pertama yang harus dilakukan oleh seluruh elemen saat ini, adalah mengembalikan integritas kepribadian kolektif. Sebagai daerah yang bisa bangkit dari dampak pandemi dan mampu membangkitkan posisi sebagai wilayah penopang Kalimantan Timur.

“Dan ini mengharuskan sang pemimpin untuk menumbuhkan kehendak kolektif untuk menyelesaikan krisis secara bersama,” pungkas Jamidi. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments