Tekad Maju Untuk Sempurnakan Visi dan Misi di Periode 2021-2026

MELAK – KABARKUBAR.COM
Bukan rahasia, Partai Kebangkitan Bangsa menjadi partai politik yang lebih dulu bersiap diri sebagai pengusung dan pendukung bagi pasangan FX Yapan dan H Edyanto Arkan. Ketua DPC PKB Kabupaten Kutai Barat, Syachran Eric Lenyoq menggalang sejumlah parpol untuk mengusung keduanya. Hal itu terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat tahun 2015 lalu.
Kali ini, PKB tampaknya melakukan hal yang sama untuk Pilkada Kubar tahun depan. “Terima kasih pada PKB yang mendukung kami sejak 2015. Juga konsisten mengawal dan mengawasi pemerintahan yang kami jalankan,” kata Edyanto Arkan saat mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati bersama FX Yapan SH selaku Bakal Calon Bupati di Sekretariat DPC PKB Kubar, Sabtu 14/9/2019 pagi.
“Kami berterimakasih pada PKB yang memberikan kepercayaan untuk periode selanjutnya,” katanya kepada seluruh Pengurus DPC PKB Kubar di sekretariat yang beralamat di Jalan Pattimura No.12 RT.19 Kelurahan Melak Ulu, Kecamatan Melak itu.
Sebelumnya, Syachran Eric Lenyoq mengaku tidak menduga Yapan dan Arkan akan datang mendaftar ke PKB Kubar. Sebab dengan kondisi perolehan satu kursi di DPRD Kubar, mengira pasangan Yapan dan Arkan tidak melirik PKB. “Saya kira sekedar mengambil formulir pendaftaran, eh ternyata saya dikabari akan datang mendaftar,” ujarnya.
Menurut Eric, banyak masyarakat Kubar yang belum mengetahui apa yang telah dilakukan pemerintahan Yapan dan Arkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubar selama empat tahun ini. Terlebih menjelang ketetapan pemerintah pusat yang akan memindahkan Ibu Kota Negara ke kawasan yang berdekatan dengan Kubar.

“Ke depan perjuangan kita akan lebih berat. Karena menyangkut keberadaan ibukota, akan lebih banyak pendatang. Kubar masih memerlukan bapak berdua ini untuk melanjutkan dan membenahi pembangunan yang sudah ada,” pesan Eric yang didampingi Sekretaris DPC PKB Kubar Alimansyah, Bendahara DPC PKB Kubar Kiagus Elvis Pamuncak, dan Wakil Ketua DPC PKB Kubar yang juga Anggota DPRD Kubar Syaparuddin.
Soal kedatangan keduanya ke PKB Kubar, diakui Yapan adalah mengikuti tahapan Pilkada yang salah satunya mendaftar ke parpol. Kemarin di PDI Perjuangan, dan hari ini ke PKB. Ia mengatakan, masyarakat bertanya mengapa Yapan dan Arkan maju lagi sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati. Bahkan ditanya mengapa harus maju. “Kami ingin menyempurnakan visi dan misi yang kami susun dan selama ini belum sempurna. Mudah-mudahan masih dipercaya masyarakat,” jelasnya.
Yapan menegaskan, dari hitungan politik dinilai rugi jika maju kembali di Pilkada Kubar. Dengan biaya politik yang tinggi, namun masa bakti di periode berikutnya hanya tiga tahun. Karena Surat Keputusan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubar akan berakhir pada 16 April 2021 dan nanti hanya sampai tahun 2024. “Jadi hanya tiga tahun saja. Tapi kami putuskan lebih baik maju. Ini bukan soal untung rugi, tapi pengabdian,” katanya.
“Isu menyebut saya tidak berpasangan dengan Arkan, tidak benar. Kenapa sudah berhasil baru mau pisah. Kenapa tidak dari awal kalau mau pisah. Jadi lanjutkan,” pungkasnya.
Yapan dan Arkan mendatangi DPC PKB Kubar didampingi sejumlah tokoh parpol. Antara lain, Delusius Paulus, Roni Patinasrani, Albert Kasmit, Umar yang diketahui merupakan Kader Partai Hati Nurani Rakyat. Termasuk Anggota DPRD Kubar dari Partai Hanura, Yelmianus Handian.
Ada juga Kader Partai Amanat Nasional yang pernah duduk sebagai Anggota DPRD Kubar, H Eddy Mulyadi, dan Ketua Sempekat Tonyooi Benuaq Kubar, Stepanus Ujung. Tampak pula Kepala PDAM Tirta Sendawar, Untung Surapati yang adalah Kader Partai Demokrat Kubar. Sedangkan dari DPC PDI Perjuangan Kubar ada Mures Wilson Jahen, Mahyudin yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bentian Besar dan Anggota DPRD Kubar.
Mantan Anggota DPRD Kubar, Iku, juga berada dalam rombongan pasangan Yapan dan Arkan. Sementara Pengurus DPC PKB Kubar hadir sekira 15 orang, Pengurus DPC dan PAC PDI Perjuangan Kubar sekira 25 orang, serta kader, simpatisan kedua parpol sebanyak 30 orang. #Sonny Lee Hutagalung