Setiap KK Terima 1 Sak Berisi 5 Kilogram

MUARA LAWA – KABARKUBAR.COM
Para Aparatur Sipil Negara di lingkugan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat yang beragama Islam, mengumpulkan infaq dan sedekah. Hasilnya kemudian diserahkan kepada mereka yang membutuhkan sebagai bantuan dalam rangka bulan Suci Ramadan 1441 Hijriah. Bantuan itu diutamakan bagi mereka yang adalah Mualaf (yang baru masuk Islam) dan fakir miskin.
“Pada hari ini, kami serahkan beras 35 sak kepada umat di Masjid Al-Ikhlas Kampung Benggeris, Kecamatan Muara Lawa. Tiap KK (kepala keluarga) mendapatkan 5 kilogram,” ujar Wakil Bupati Kubar, H Edyanto Arkan melalui Kepala Bagian Pemerintahan, M Yasir pada Rabu, 6 Mei 2020.
Dijelaskannya, bantuan tersebut merupakan infaq atau sedekah dari seluruh ASN Muslim di lingkungan Pemkab Kubar. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan membawa berkah untuk kita bersama. Juga menjadi amal yang baik untuk kita semua,” katanya usai penyerahan beras.

Yasir menyampaikan imbauan Wabup Kubar, agar masyarakat di Kampung Benggeris dapat mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah. Yaitu dengan menjaga jarak, tidak berkerumun dan selalu menjaga imun tubuh.
“Mari tetap tenang dan bawa rilex (santai). Sembari berdoa semoga wabah pandemi Covid-19 ini berlalu,” katanya saat penyerahan bantuan bersama Zairin Handani, yang juga Kepala Bidang Perpustakaan Kubar.
Mantan Camat Melak ini pun berpesan, agar warga yang mampu untuk turut bersedekah membantu sesama dan tetangga. Khususnya pada bulan suci Ramadan di lingkungan yang ekonominya di bawah. “Mari kita selalu bersedekah di bulan suci ini. Saling mengingatkan satu sama lain, agar saling menjaga kesehatan dan lingkungan sekitar. Serta mengikuti pola hidup bersih dan sehat,” pungkas Yasir.
Menanggapinya, Ketua Mualaf, Nur Hasanah, mengucapkan terima kasih mewakili seluruh umat muslim di Masjid Al-Ikhlas. Atas kepedulian pemerintah daerah kepada mereka. “Hal ini sangat bermanfaat, dan semoga ke depan tetap berlanjut,” ujarnya singkat, usai penyerahan bantuan beras secara simbolis. #Lilis Sari