Bagikan Pupuk Cair, Ekti Imanuel Diminta Adakan Motor Dinas PPL dan Ces Buat Nelayan

31 views

Diusulkan Pembangunan BPP Mook Manaar Bulatn

Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menyerahkan bantuan pupuk hayati cair kepada petani di Kecamatan Penyinggahan. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

PENYINGGAHAN – KABARKUBAR.COM

Penyerahan bantuan pupuk hayati cair di Kecamatan Mook Manaar Bulatn atau MMB, Muara Pahu dan Penyinggahan tidak disia-siakan para petani. Mereka mengusulkan sejumlah hal yang dianggap dapat menunjang pertanian yang dikelola. Para Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL juga ikut menyampaikan unek-unek atau usulannya.

Kepada Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, mereka menyampaikan aspirasinya dalam pertemuan pada Senin, 27 September 2021. Dalam momen penyerahan secara simbolis bantuan pupuk cair di tiga Kantor Balai Penyuluhan Pertanian.

Ketua Kelompok Tani  atau Pokta Karya Usaha Tani, Jamhuri, mengungkapkan gagal panen komoditi cabai dan jagung milik kelompoknya. Hal itu diakuinya akibat banjir. Sebab letak Kecamatan Penyinggahan yang berada di pesisir Sungai Mahakam, kerap dilanda banjir.

Menurutnya, petani dan nelayan membutuhkan perahu bermesin untuk sarana transportasi. “Kami usul pengadaan ces (perahu bermesin),” kata ketua poktan di Kecamatan Penyinggahan itu, seraya menanyakan masa kadaluarsa pupuk cair yang diterima.

“Akan saya diskusikan dengan dinas pertanian terkait nomenklaturnya. Secara aturan boleh, dan tugas saya mendapatkan anggaran di provinsi. Nantinya dalam pengadaan kita berkoordinasi dengan dinas pertanian,” kata Ekti Imanuel menanggapi usulan pengadaan ces dan benih tanaman.

Sementara itu, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Mook Manaar Bulatn, Salasiah, mengusulkan pembangunan Kantor BPP yang saat ini masih menyewa. “PPL kami juga minta agar ada motor operasional untuk memudahkan mereka ke lapangan,” katanya.

“Langkah awal, siapkan lahan dan wajib ada hibahnya, nanti kita akan berproses memperjuangkannya. Demikian juga dengan sepeda motor operasional,” jawab Ekti Imanuel.

Para perwakilan petani di Kecamatan Penyinggahan makin semangat dengan bantuan yang diterima dari pemerintah atas perjuangan Ekti Imanuel selaku Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur. SUNARDI/KABARKUBAR.COM

Ketua Poktan Bersama Mandiri, Adi Epansyah, menanyakan bagaimana cara mengaplikasikan pupuk hayati tersebut ke tanaman padi dan hortikultura. “Untuk padi, disemprotkan ke daun dua minggu sejak ditanam. Kemudian untuk tanaman tahunan disemprotkan di tanah di sekeliling batang pohon,” jelas Sukorilawan selaku Kepala Seksi Sarana dan Prasarana pada Dinas Pertanian Kubar.

Dijelaskan Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Pertanian Kubar, Fransiskus Setianus Bram, total bantuan pupuk cair sebanyak 17.4790 liter. Yang dibagikan untuk 551 poktan di 162 kampung dalam wilayah 16 kecamatan se-Kubar. Bantuan pupuk ini membantu petani yang susah mendapatkan pupuk.

“Kita sepatutnya berterimakasih kepada wakil kita di provinsi yang sudah perjuangkan aspirasi kita petani. Kami berharap pupuk hayati cair ini diaplikasikan dengan benar, sehingga nantinya bisa meningkatkan hasil panen petani,” jelasnya.

Ekti Imanuel yang menjabat Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim, menyampaikan jika proses penganggaran pupuk cair tersebut bermula dari Pokok-pokok Pikiran atau Pokir dirinya. Yang kemudian dianggarkan melalui Bantuan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur dan dimasukkan dalam APBD Kubar tahun 2021. Lalu disalurkan melalui Dinas Pertanian Kubar.

Total 1.136 liter itu terbagi untuk 46 kelompok tani atau poktan di 20 kampung dalam wilayah tiga kecamatan. Sebanyak 587 liter untuk 17 poktan di sembilan kampung dalam Kecamatan Mook Manaar Bulatn. Lalu, 295 liter untuk tujuh poktan di lima kampung dalam Kecamatan Muara Pahu.

Terakhir, 254 liter untuk 22 poktan di enam kampung dalam Kecamatan Penyinggahan. “Komisi saya tidak membidangi pertanian. Tapi tidak ada larangan untuk memperjuangkan aspirasi di luar bidang komisi. Saya juga ingin berjuang untuk petani,” katanya. #Sunardi

Komentar

comments