Malah Ada Yang Nuduh Dia Maling Lewat Facebook dan Posting KTP-Nya di Samarinda

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Sial tidak bisa ditangkal, begitulah nasib Sarisno S. Duda berusia 26 tahun, warga RT 7 Kampung Balok Asa, Kecamatan Barong Tongkok ini harus kehilangan sepeda motor kesayangannya. Suzuki Satria FU 150 dengan plat nomor KT 3901 NY, raib digondol maling pada Rabu, 10 Juni 2020 dini hari.
“Ya motor saya hilang, padahal baru sebulan saya beli. Saya tinggal parkir di teras rumah, sekitar pukul 21.00 Wita. Besoknya saat mau berangkat kerja, motor sudah nggak ada,” ungkap pria yang akrab disapa Saris kepada KabarKubar pada Kamis, 11 Juni 2020.
Saris membeberkan, tidak hanya motor hilang dari rumahnya yang terletak di Jalan Poros Barong Tongkok-Linggang Bigung. Ada barang berharga lain yang ikut raib, dan membuat kerugian besar baginya. “Di joknya saya taruh STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan), dompet yang berisi uang, KTP, dan Kartu BPJS,” katanya.
Ibarat pepatah, ‘Sudah Jatuh Tertimpa Tangga’, cocok menggambarkan nasib Saris. Bagaimana tidak, sedang sibuk mencari keberadaan motornya itu, malah isu buruk muncul terhadapnya. Ada status yang diunggah akun Madan Cocacola di grup Facebook, Info Kubar.
Status itu berbunyi, Ada yg kenal kah org barong. Barang saya di malingin or ada keluargax di sini. Postingan itu juga menyertakan foto KTP asli milik Saris dan dua foto lokasi yang disebut salah satu gudang di Kota Samarinda. “Saya sudah laporkan ke Polisi perihal kehilangan motor saya. Tapi baru saja sampai rumah saya kaget ada postingan itu,” ujar Saris.
Tak ingin dianggap melakukan kejahatan seperti dituduhkan akun Madan Cocacola itu, Saris melapor ke Kepala Kampung Balok Asa, Susanto. Ditemani Ketua RT 7, Saris kembali mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu di Markas Polres Kubar.
“Baru saya beli itu motor dari hasil keringat dan kerja keras, sudah pula dicuri orang,” sesal Saris, seraya mengakui motornya dibeli dari salah satu Showroom motor bekas di Kubar.

“Tidak apa-apa mas, kan sudah buat laporan kehilangan barang. Nanti kalau ketemu pihak yang posting tersebut, tunjukin saja bukti laporan kepolisiannya,” jelas petugas piket SPKT yang menerima pengaduan Saris.
Saat dihubungi, pemilik akun Madan Cocacola mengaku ada orang tidak dikenal yang membongkar gudang berisi barang-barang seni miliknya di Samarinda. Informasi diterimanya, ada empat pelaku mengendarai motor Satria FU 150 warna hitam dan Jupiter MX.
“Ada KTP atas nama Sarisno ditinggal begitu saja. Untungnya segera bisa komunikasi dengan mas Sarisno. Saya minta maaf atas kesalahpahaman ini, dan segera hapus postingan tadi,” katanya saat dihubungi KabarKubar. #Sunardi