15 Hari Pelatihan Mengoperasikan 4 Jenis Alat Berat

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Pemerintah Kampung Anah di Kecamatan Long Iram dan Kampung Baroh, Kecamatan Muara Pahu, membekali keterampilan warganya. Menggandeng Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK Prima Sendawar Skill, 28 warga dilatih untuk mengoperasikan alat berat. Guna menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat.
Kampung Muara Baroh mengutus 16 warganya. Dua perempuan dan 14 laki-laki yang berusia muda dengan umur rata-rata 17-21 tahun. Hal itu dimaksudkan, pemuda dan pemudi setempat maju dengan pengalaman yang dimiliki.
“Ada yang putus sekolah, dan tamat SMA. Jangan hanya infrastruktur yang dibangun, tapi orangnya juga (sumber daya manusia). Biayanya dari Dana Desa,” ungkap Kepala Kampung atau Petinggi Muara Baroh, Achmadi, melalui telepon pada Selasa, 15 September 2020.

Kepala LPK Putra Sendawar Skill, Irawan Sengko menjelaskan, pelatihan kali ini adalah yang ke 19 kali. Jadi merupakan Angkatan Ke 19 yang baru selesai dilaksanakan kemarin. Tujuannya, meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia, khususnya pencari kerja di Kabupaten Kutai Barat.
Selain dari Muara Baroh, delapan peserta dari Kampung Anah dan dua warga Kampung Sekolaq Darat. Dua peserta lainnya berasal dari umum, atau biaya pribadi. Pelatihan dilaksanakan selama 15 hari di dua lokasi.
Ada empat kelas pelatihan yang dibuka. Yakni Kelas Excavator, Kelas Bulldozer, Kelas Motograder, dan Kelas Dump Truck. Masing-masing dengan 40 jam teori di kelas dan 40 jam praktek di lapangan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman dan bersertifikat.
Pelatihan Excavator dan Dozer dilakukan di Jalan Sendawar Raya Kelurahan Barong Tongkok, dan Motograder di Jalan Baru Belintut-Mencelew Kampung Ombau Asa. “Kami berharap peserta pelatihan ini dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik. Sehingga berbekal keterampilan itu nantinya dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Irawan Sengko.
Sebagai instruktur senior, Martinus Lejo mengakui, Operator Alat Berat dibutuhkan dalam operasional industri pertambangan. Namun menjadi seorang operator tidak mudah, sebab merupakan pekerjaan yang penuh tantangan.
Selain mampu mengenali bagian unit dan fungsinya, seorang operator harus tahu cara pengoperasian, dan power train. Yang tidak kalah penting adalah keamanan unit atau safety. Baik unit maupun kondisi lingkungan kerja.
“Seorang dapat disebut operator, apabila memiliki kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, atau keahlian. Serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya,” ungkapnya.
“Saya berharap teman yang ikut pelatihan ini tidak lagi hanya jadi penonton di dunia kerja. Namun mereka dapat diterima bekerja,” tutup Martinus Lejo.
Mewakili rekan satu angkatan pelatihan kerja itu, Sofyan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan belajar yang diberikan. “Kesempatan ini tidak akan kami sia-siakan, dan pergunakan sebaik mungkin. Sehingga saat selesai pelatihan ini, kami siap terjun ke dunia kerja,” katanya.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah kampung yang telah membiayai pelatihan ini. Terima kasih kepada LPK Putra Sendawar Skill yang telah menyiapkan tempat dan alat. Juga para instruktur yang telah berbagi pengetahuan, dan dengan sabar mengajari kami,” pungkas Sofyan. #Sunardi