Blusukan di ‘Kota Minyak’, Warga Pantai Markoni Minta Tidak Digusur

7 views

Curhat Soal Sertifikat Lahan Yang Belum Dikantongi

BALIKPAPAN – KABARKUBAR.COM
Masih banyak sudut Kota Balikpapan yang belum tersentuh pembangunan dari pemerintah. Contohnya, perkampungan atas air dekat kawasan Balikpapan Permai ini. Warga yang kebanyakan nelayan dan pedagang itu menginginkan figur Safaruddin karena dianggap mampu mengayomi.

Warga di kawasan Pantai Markoni itu membutuhkan figur pemimpin yang memberi rasa aman. Warga tepi pantai tersebut selama ini gelisah, karena sebagian tanah mereka berada di atas tepi laut dan tidak mendapat sertifikat tanah. Data pemerintahan, ada 5 Ketua Rukun Tetangga yang masing-masing berpenghuni 300 Kepala Keluarga. Jika ditotal, maka warga yang tinggal di tepi laut itu sekitar 1.500 KK.

Bagi yang tidak punya sertifikat tanah, maka stempel yang melekat pada mereka adalah warga pemukiman liar. Hal itulah yang membuat mereka memohon kepada Calon Wakil Gubernur Safaruddin membantu memberikan jalan keluar.“Kami ingin kepastian dari pemerintah, supaya jangan digusur,” ujar seorang warga dengan nada agak keras.

Cawagub Safaruddin harus memasuki lorong-lorong sempit untuk melihat dari dekat kehidupan warga atas air di Kota Balikpapan yang terkenal dengan sebutan ‘Kota Minyak’. Jika selama ini kota itu mendapat penilaian sebagai kota layak huni, kuat dugaan agar berbeda kalau mengambil sampling polling di kawasan itu.

Sambil menyalami warga yang antusias menyambut kedatangannya, Safaruddin yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura itu menyerap aspirasi warga di pinggir laut itu. Sepanjang Kamis 5/4/2018 pagi, agenda Safaruddin adalah menemui warga yang tinggal di pesisir. Sebelum bertemu dengan warga yang tinggal di rumah kayu dan kumuh itu, mantan Kapolda Kaltim itu blusukan di Pasar Balikpapan Permai.

Dengan stelan kaus merah dikombinasi dengan celana cokelat dan sepatu kets, Safaruddin nampak bersemangat menemui warga. Apalagi, sepanjang perjalanan yang menempuh jarak sekitar 8 kilometer itu para ibu dan warga dengan ramah ikut serta dengan rombongan.  Sambil memperkenalkan Safaruddin sebagai calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Cagub Rusmadi.

Hamsiah, seorang ibu di situ, mengaku merasa penasaran dengan sosok purnawirawan jenderal bintang dua Safaruddin. Dia rela menunggu selama dua jam agar bisa bersalaman dan melihat dari dekat putra kelahiran Sengkang 10 Pebruari 1960 itu. Begitu pula saat di Pasar Balikpapan Permai. Para pedagang bersorak gembira dan memberi suport akan memenangkan dalam Pilgub yang berlangsung 27 Juni 2018 nanti.

Safaruddin sempat menghampiri warung soto milik Siti Bulqis. Dia kemudian mencicipi soto bersama pengunjung pasar. Kesempatan bersama warga tersebut dimanfaatkannya untuk memperkenalkan “Kaltim Bermartabat” yang menjadi tagline visi Rusmadi-Safaruddin. “Kita punya program UKM (usaha kecil menengah). Ibu-ibu akan dibantu modal usaha biar usahanya bisa lancar dan berkembang,” jelasnya.

Usai dari warung Sitti Bulqis, Safaruddin dan rombongan melanjutkan dan mampir di kedai nasi kuning milik Haji Suha. Tanpa rasa sungkan, dia makan bersama pembeli dan pengunjung pasar. Banyak warga meminta berswafoto sambil mengangkat 4 jari. #Achmad Yusuf

Komentar

comments