Guru TKK di SMPN 26 Long Apari
BARONG TONGKOK – Rendra Fadli, 25 tahun, hingga kini belum ditemukan. Pria yang sehari-hari menjadi tenaga pendidik berstatus Tenaga Kerja Kontrak di SMP Negeri 26 Long Apari, tenggelam dan terbawa arus Sungai Mahakam. Sedang mecari ikan bersama Hang, 47 tahun, perahu yang ditumpangi terbalik dan karam di Riam Batu Kreteng, Kampung Long Penaneh Kecamatan Long Apari.
Kejadian bermula saat Rendra bersama Hang yang adalah ayah mertuanya, mencari ikan dengan pukat di hilir kampung, Minggu (10/5/2015) sekira jam 12. 45 wita. Saat berada di kawasan Riam Batu Kreteng, perahu yang ditumpangi tiba-tiba terbalik. Perahu dengan panjang enam meter dan lebar satu meter bermesin (ketinting) merek Yamaha tipe MZ 10 PK itu pun karam. “Mesin perahu dimatikan, lalu hanyut mengikuti arus Sungai Mahakam sambil membentangkan pukat. Tanpa disadari perahu melintang dan terganjal kayu di dalam air, tiba-tiba oleng dan karam,” ujar Kapolres Kutai Barat, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, melalui Kasubbag Humas Polres Kubar, AKP Sarman.
Saat perahu terbalik, keduanya tercebur ke air dan hanyut terbawa arus sepanjang 50 meter. Malang, Rendra tenggelam ke dalam pusaran air pada riam. Meski saat itu debit sungai Mahakam sedang kecil, namun arusnya deras. Sedangkan Hang dapat menyelamatkan diri dan berenang ke tepian sungai. Polsek Long Apari bersama instansi terkait dan masyarakat Mahulu telah berkordinasi intensif mencari Rendra. “Kawasan itu berbatu tajam den kedalaman mencapai 10 meter,” imbuh AKP Sarman. #Imran