Upaya Menjaga Kualitas Generasi Penerus

BENTIAN BESAR – KABARKUBAR.COM
Kepolisian Sektor Bentian Besar tidak memandang remeh potensi konflik di lingkungan anak didik di wilayah hukumnya. Kendati berada di daerah pedalaman, petugas tetap berupaya mengantisipasi timbulnya tawuran pelajar. Dengan 13 personel dimiliki, melakukan pendekatan persuasif melalui Patroli Dialogis kepada para pelajar.
“Banyak berita di media massa soal maraknya perkelahian antar pelajar, perlu diantisipasi agar tidak terjadi di wilayah kami,” ujar Kapolsek Bentian Besar, Ajun Komisaris Polisi Lorensius Balak, Rabu 23/8/2017.
Maraknya tawuran antar pelajar, kata AKP Lorensius, harus dicegah sedini mungkin. Itu sebabnya, seluruh personel termasuk dirinya sendiri, aktif melaksanakan Patroli Dialogis ke para pelajar, termasuk masyarakat luas. Penyuluhan singkat diberikan kepada para siswa, agar memahami akibat dari tawuran. Dan tidak terprovokasi dengan ajakan-ajakan yang menjurus ke hal-hal negatif.
“Pembinaan dilakukan justru sebelum tawuran terjadi. Karena tawuran atau perkelahian pribadi pelajar tentunya merugikan masa depan mereka sendiri,” jelas AKP Lorensius.
Ditanya kesannya saat menemui pelajar dalam Patroli Dialogis ke SMA Negeri 1 Bentian Besar, Jumat 18/8/2017 lalu, Brigadir Dua Muhlisin mengaku tidak ada kendala. Tugasnya memberikan pemahaman kepada pelajar agar tidak timbul gesekan yang berujung tawuran, dinilai bukan beban. “Malah senang pak, bisa menemui para pelajar yang usianya tidak jauh dari saya. Mereka lebih mudah diberikan pengertian bahaya tawuran, karena saya juga belum lama tamat SMA,” katanya di samping gedung sekolah, tempat biasa para pelajar berkumpul di waktu istirahat.

Kecamatan Bentian Besar yang menjadi wilayah hukum Polsek Bentian Besar, terdapat 9 kampung. Yakni Anan Jaya, Dilang Puti, Jelmu Sibak, Penarung, Randa Empas, Sambung, Suakong, Tende dan Tukuq. Dengan luas wilayah 886,4 kilometer persegi, berpenduduk 3.233 orang yang terdiri dari 1.808 laki-laki dan 1.425 perempuan.
Menanggapinya, Kepala Kepolisian Resor Kutai Barat, AKBP Pramuja Sigit Wahono menilai sudah tepat tindakan yang dilakukan personel di Polsek Bentian Besar. Setiap Polsek memang diarahkan untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di wilayahnya. Salah satunya dengan melakukan patroli sebagai upaya mencegah terjadinya tindak pidana.
“Patroli ke sekolah, juga tugas kita bersama, bukan hanya polisi. Kita harap para guru juga ikut membimbing muridnya agar tidak terlibat kejahatan, seperti tawuran pelajar. Murid itu aset bangsa yang harus dijaga dan dipelihara, karena mereka adalah generasi penerus bangsa,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Sonny Lee Hutagalung