Dandim dan Komunitas Trail Turun, Gubuk Reot Jeren Diganti Rumah

17 views

Letkol Anang Sofyan Effendi: “Saya sangat bangga kekompakan Komunitas Trail Sendawar”

Komandan Kodim 0912/Kubar, Letkol Infanteri Anang Sofyan Effendi, turun langsung membangun rumah baru untuk Jeren. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Rejeki datang tidak terduga bagi Jeren. Pria bisu yang tinggal sendirian di sebuah gubuk reot di wilayah RT 1 Kampung Linggang Melapeh Baru, Kecamatan Linggang Bigung. Ia tidak lagi harus menginap di gubuk miring dengan kondisi memprihatinkan yang selama ini ditempatinya. Karena keprihatinan anggota Komunitas Trail Sendawar, pria berusia 53 tahun itu sekarang punya rumah berukuran 4 x 6 meter.

“Jadi sebenernya ide itu (membangun rumah buat Jeren) muncul dari kawan-kawan Komunitas Trail Sendawar. Saya turunkan 10 personel untuk turut membantu bersama kawan-kawan komunitas trail,” kata Komandan Kodim 0912/Kubar, Letnan Kolonel Infanteri Anang Sofyan Effendi pada Minggu, 31 Mei 2020.



Menurut Dandim, berawal informasi dari salah satu Pengendara atau Rider senior di Kubar. Menyebut di daerah Linggang Melapeh Baru ada warga yang kondisi rumahnya sangat memprihatinkan. Ada rencana akan dibuatkan rumah baru oleh komunitas trail. “Spontan saya sampaikan bahwa Kodim 0912/Kubar siap membantu baik personel maupun materil,” ungkapnya.

Rumah Layak Huni dan sarana Mandi Cuci Kakus pun dibangun dengan bahan bangunan dari hasil sumbangan para Rider Kubar. Sebagian besar kayu didapat dari lahan di sekitar lokasi Jeren. Karena lokasi tersebut masuk teritorial Koramil 0912-13/Barong Tongkok, Dandim meminta 10 personel untuk membantu bersama Polres Kubar.

Komunitas Trail mengunjungi gubuk reot Jeren, dan memberikan terpal baru untuk mengganti atap terpal lama yang sudah robek. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Dandim mengakui, hal itu adalah wujud kepedulian mereka sebagai pecinta motor trail. Yang selalu melewati daerah pedalaman sampai pelosok, dan selalu bersentuhan dengan masyarakat baik di kampung maupun di kebun. “Saya sangat bangga dengan kekompakan Komunitas Trail Sendawar, dan juga komunitas lainnya di Kubar. Mereka kompak dalam membantu satu sama lainnya,” pungkas Letkol Infanteri Anang Sofyan Effendi.

Ditambahkan Muis, anggota Komunitas Tral Melbar yang juga berasal dari Linggang Melapeh Baru, gubuk reot Jeren berjarak sekitar 10 kilometer dari pemukiman kampung. Lima kilometer harus ditempuh dari simpang jalan poros Bigung-Tutung, tepatnya dari simpang Jebur yang dulu disebut Simpang Tempekong (Tapekong, tempat sembahyang warga Cina).

Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra bersama Muis, turut menunjukkan kepedulian kepada Jeren untuk memiliki rumah baru. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Ia mengungkapkan, gubuk Jeren berukuran 2 x 4 meter dengan dinding kayu seadanya, dan atap terpal sudah bolong-bolong. Kalau hujan turun, dalam gubuk basah karena atap bocor. “Lantai papan sudah jabuk semua, dan jelas tidak layak huni. Dari dulu Pak Jeren tinggal di ladang, jarang datang ke pemukiman,” jelasnya kepada KabarKubar.

Muis mengisahkan, ia berinisiatif untuk membantu Jeren dengan memberi sembako dan terpal untuk pengganti atap yang bocor. Lalu ia mengajak kawan di Komunitas Trail Melbar untuk ikut mengantar bantuan itu. Video di gubuk Jeren pun dibagikan di Facebook dan dilihat komunitas trail.



“Ada Pak Andrianus Seto dari Melak yang punya ide untuk merehab atau membuat rumah baru bersama anggota komunitas trail lainnya. Sampai ke Pak Dandim, dan Pak Kapolres, akhirnya kami bergerak bersama,” imbuhnya.

Saat ini, Jeren sudah menempati rumah baru yang dibangun tepat semeter dari gubuk reotnya. Rumah dengan dapur beratap seng, dikerjakan secara bergantian oleh personel TNI bersama komunitas trail dalam enam hari. “Dua hari antaranya membuat bahan bangunan. Lama karena cuaca sering hujan, dan bahan dibuat langsung di lahan. Semua kami kerjakan dengan gotong royong,” pungkas Muis. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments