Kampanye Perdana Tidak Boleh Arak-arakan
BARONG TONGKOK – Empat pasangan yang akan bertarung di Pilkada Kutai Barat, 9 Desember 2015 mendatang telah memiliki nomor urut resmi. Nomor itu didapat melalui Rapat Pleno Terbuka Pencabutan dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kubar 2015, Selasa (25/8/2015). Disaksikan ribuan massa pendukung masing-masing kandidat di Balai Pertemuan Umum Tanaa Purai Ngeriman.
Hasilnya, pasangan Rama Alexander Asia dan Muhammad Djaelani mendapat nomor urut 1. Pasangan birokrat ini diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Golkar yang memiliki 5 kursi di DPRD Kubar. Nomor urut 2 menjadi milik pasangan FX Yapan dan Edyanto Arkan yang didukung 20 kursi di DPRD Kubar. Dengan 5 partai pengusung, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Hanura.
Pasangan dari jalur perseorangan atau independen, Abed Nego dan Syaparudin, mendapat nomor urut 3. Terakhir adalah pasangan Amantius Ugau dan Muri yang kebagian nomor urut 4.
Atas nomor yang didapat, empat kandidat Bupati Kubar menyampaikan komentar berbeda. Namun semuanya merasa nomor urut tersebut cocok dan optimis menjadi pemenang di Pilkada Kubar ke empat sejak dibentuk sebagai daerah otonomi baru di tahun 1999. Berikut komentar mereka:
Rama mengaku nomor 1 selalu yang terbaik dan bersyukur mendapatkan nomor terbaik. Menurutnya, nomor ini yang dipakai para juara. Ia dan calon wakilnya, Djaelani akan memberikan yang terbaik bagi warga Kubar. Untuk itu ia mengajak seluruh Tim Pemenangan dan partai pengusung bekerjasama dalam pemenangan nomor urut 1. “Ini nomor yang terbaik, karena kita menginginkan yang terbaik,” katanya.
Nomor 2 bagi Yapan telah sesuai keinginan. Sejak awal ia dan calon wakilnya Edyanto Arkan memang menginginkan mendapatkan nomor 2. “Memang jika diperkenankan kami memilih nomor dua karena berada di tengah,” ujarnya. Ia berharap empat pasangan calon sepakat bersama dalam menciptakan Pilkada Damai dan harus diikuti oleh warga Kubar.
Abed Nego menganggap nomor 3 itu suara terbesar. Ia berseru kepada tim pemenangannya bahwa nomor urut 3 merupakan nomor yang mantap bagi pasangan mereka. Selain mencerminkan suara terbanyak, itu juga nomor pilihan yang diinginkannya dan Syaparudin. “Nantinya kami akan intens berjuang selama sehat jasmani, sehat rohani dan sehat bathin,” katanya.
Menurut Amantius Ugau, nomor 4 pasti mendapat berkah dan sudah kehendak Yang Di Atas. Setiap masalah, kata dia, tidak meski diselesaikan dengan perselisihan. Dari itu timnya juga menginginkan empat pasangan calon berpolitik damai. Seba ia dan Muri tulus terhadap masyarakat, maju untuk membangun desa dan menata kota. Yang menang karena lebih besar, kan tidak mungkin nomor yang lain karena nomor mereka lebih kecil dari kita berdua. Dan kami akan selalu berjuang membawa perubahan,” jelasnya didampingi Muri.
Ketua KPU Kubar, FX Irianto, memberi kesempatan bagi masing-masing kandidat melaksanakan kampanye perdana pada Kamis (27/8/2015). Namun tidak diperbolehkan melakukan arak-arakan keliling kota, tapi hanya sekedar jalan sehat serentak bagi empat pasangan. Tema kampanye perdana itu adalah Pilkada Damai Menuju Pilkada Sehat. “Alat peraga kampanye sudah disiapkan KPU sesuai desain masing-masing pasangan dan akan dipasang di lokasi tertentu di Kubar hingga 5 Desember mendatang,” katanya. #Sonny Lee Hutagalung
