Selalu Jadi Pemenang, PDIP Kubar Banjir Peminat Caleg

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ibarat gula yang dikerubungi semut. Sebulan ini, Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Barat tampak ramai sejak pagi hingga tengah malam. Tidak kurang 45 orang bolak-balik ke ruangan Badan Pemenangan Pemilu yang juga Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Legislatif PDI Perjuangan Kubar. Mereka membawa berkas setebal 5 centimeter dengan rangkap atau salinannya, juga beberapa persyaratan seperti pasfoto dan salinan identitas diri.
“PDI Perjuangan selalu jadi pemenang di Kutai Barat, itu sebabnya berbondong-bondong orang ingin maju sebagai caleg dari partai kita. Besar kemungkinannya duduk di DPRD Kubar,” ujar Herynimus Huvang, Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kubar,
Ia menjelaskan, Rabu 23/5/2018 lalu masa penjaringan Bakal Caleg PDI Perjuangan telah selesai. Seiring berkas hasil pleno Bacaleg diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Provinsi Kaltim. Sedangkan masa pendaftaran di internal partai dimulai tanggal 1-7 Mei 2018 tadi. Kemudian Pengembalian Formulir mulai 8-12 Mei, dan Verifikasi Form hingga 14 Mei. Revisi atau Perbaikan Kekurangan berkas hingga 17 Mei, lalu Pleno dan Penetapan dari DPC dan Bappilu sampai 20 Mei.
“Ini sudah ketetapan dari Peraturan Partai Nomor 25A Tahun 2018 yang mengatur tentang tata cara rekrutmen anggota DPRD Kabupatan, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD,”ungkap Herynimus Huvang.
“Semua anggota DPRD Kubar periode 2014-2019 dari PDI Perjuangan kembali mendaftar jadi Caleg. Ada mantan Petinggi (kepala kampung), pengusaha dan macam-macam profesi,” jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kubar, Jackson John Tawi, saat disinggung siapa saja yang berminta maju lewat partainya.

Pantauan KabarKubar selama sebulan terakhir di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kubar, Jalan Sendawar Raya Kelurahan Barong Tongkok, sejumlah tokoh mengapit berkasnya. Raut gelisah pun tidak bisa disembunyikan sebagian dari mereka. Berharap bisa dinyatakan memenuhi syarat menjadi Caleg DPRD Kubar.
Dari 14 kadernya yang saat ini duduk di DPRD Kubar, 13 di antaranya tampak hilir mudik menghadap Tim Penjaringan dan Penyaringan Bacaleg DPC PDI Perjuangan Kubar. Mereka yang pernah menjabat anggota DPRD Kubar dari partai berlambang Banteng Gemuk ini pun terlihat membawa berkas. Ada Herjon Noperi Lone yang duduk di periode 2004-2009 dan kini memimpin Perusahaan Daerah Sendawar Maju Sejahtera.
Ada juga rekan Herjon di periode yang sama, yakni Efraim Andorion Sunan. Pria akrab disapa Bew ini sekarang menjabat Kepala PDAM Tirta Sendawar. Pria yang pernah menyandang predikat Politisi Termuda di DPRD Kubar, Rizaldy, juga tampak dalam deretan ‘Pelamar’. “Saya akan maju di Dapil Kubar 2 (Kecamatan Melak, Mook Manaar Bulatn, Sekolaq Darat, Muara Pahu dan Penyinggahan),” ungkap Bew.
Menjadi Kepala Adat Kecamatan Muara Lawa, Penyawer, juga bertekad bisa menjadi Wakil Rakyat di DPRD Kubar. Apalagi ia menjabat Ketua Pimpinan Anak Cabang PDI Perjuangan Muara Lawa. Tidak hanya Penyawer, ada Mahyudin yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bentian Besar berniat mengadu keberuntungan. “Sudah waktunya saya ikut maju, apalagi saya Ketua PAC. Saya juga punya keluarga besar dan massa tidak sedikit di Jempang dan Bongan,” kata pria yang biasa dipanggil Eman ini.

Selain Yudi Hermawan yang pernah menjabat Petinggi Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung periode 2004-2013, ada Rosalina Bulan yang pernah menjabat Petinggi Tering Lama Kecamatan Tering dan Benny yang pernah memimpin Kampung Away, Kecamatan Nyuatan. “Saya terpanggil untuk maju, dan mendapat restu dari pimpinan partai,” kata Kasimin yang pernah menjabat Petinggi Asa Kecamatan Barong Tongkok. Ia tidak menyebut siapa pemimpin partai dimaksud.
Dari sejumlah caleg perempuan, ada wajah baru yang tampak mengantarkan berkas. Ialah Theresia Ronah, yang dikenal sebagai pengusaha perempuan sejak Kubar terbentuk di tahun 1999. Perempuan yang dikenal selalu terjun dalam dunia politik Kubar, kali ini memutuskan untuk bertarung di Pileg 2019 lewat PDI Perjuangan.
“Siapa tahu kali ini berhasil. Doain dan tolong dibantu dukugannya ya,” celetuk Dias Lulyta yang pernah maju lewat PDI Perjuangan di Pileg tahun 2014 lalu. Wanita berparas bak model papan atas ini, berdarah campuran Dayak Bahau dan Dayak Tunjung. Berharap dapat kembali menjadi caleg dari PDI Perjuangan di daerah pemilihan yang sama. #Sonny Lee Hutagalung