Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal
TENGGARONG – KABARKUBAR.COM
Sejak kemarin pagi dicari keluarganya, Muniarti Jasmi (40), malah ditemukan tidak bernyawa di tepi jalan KM 10, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) pada Sabtu, 18 April 2015 siang tadi. Wanita yang adalah PNS di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar Kabupaten Kutai Kartanegara ini, ditemukan terbaring di rimbunan semak. Ia masih mengenakan batik Korpri dan jilbab berwarna biru dengan rok hitam.
Jasad Muniarti pertama kali ditemukan Rusni (40), warga KM 5 Kelurahan Jahab, Tenggarong, yang hendak kembali ke rumahnya usai berkebun. Sekira pukul 12.05 Wita, Rusni berjalan kaki menyusuri jalan tanah selebar 4 meter menuju jalan raya Tenggarong-Melak itu. “Saya lihat kok ada orang tiduran di semak-semak tepi jalan. Saya perhatikan tidak bergerak padahal hari panasnya minta ampun. Saya coba bangunkan, tetap tidak bergerak, eh ternyata sudah meninggal,” jelas pria yang mengaku sedang berkebun sayuran dan cabai di dekat lokasi penemuan mayat.
Rusni segera kembali ke arah kebunnya dan memanggil beberapa temannya untuk melihat jasad yang ditemukannya. “Tahu orang itu sudah meninggal, saya langsung balik ke kebun kasih tahu teman-teman kalau ada orang meninggal di pinggir jalan,” bebernya. “Saya langsung telepon polisi biar segera datang ke lokasi ini,” imbuh Haris (65), rekan Rusni yang sedang membuka lahan untuk dibuat kavling lokasi pemukiman.
Menurut salah seorang kerabat Muniarti yang datang ke lokasi, pihak keluarga telah melaporkan kehilangan melalui media sosial Facebook sejak Jumat, 17 April 2015 siang. Dalam status Facebook yang diunggah adik Muniarti, korban pergi kerja dari Samarinda menuju Tenggarong dengan menumpang sebuah mobil oleh orang yang tidak dikenali Muniarti.
“Sejak saat itu, kami hilang kontak dengan Muniarti. Tadi pagi kami membuat secara resmi laporan orang hilang ke Polres Kukar,” jelas pria muda tersebut kepada media ini sambil terisak.
Ia mengungkapkan, sebelum hilang kontak, Muniarti sempat mengirim pesan lewat BBM (Blackberry Mesengger) ke teman kerjanya. Memberi tahu ia telah berada di dekat Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. “Habis itu tidak ada kontak lagi,” terangnya.
Dijelaskan Kapolres Kukar AKBP Mukti Juharsa, polisi masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan itu. Meski tidak ditemui bekas tindak kekerasan di jasad Muniarti, penyelidikan akan dilakukan intensif. “Hasil temuan di TKP, hanya ada sedikit darah di bagian bibir korban. Guna memastikan penyebab kematian korban, akan diselidiki oleh ahli forensik,” ujarnya melalui Kapolsek Tenggarong AKP Yuliansyah.
Ditemui di lokasi kejadian, Kepala Disperindagkop dan Pasar Kukar, Azmidi mengakui Muniarti adalah seorang staf di kantornya yang bertugas di Bagian Industri. Ia bersama pegawai lainnya telah berusaha mencari keberadaan Muniarti di seputar Tenggarong sejak kemarin.
“Sejak kemarin dia tidak masuk kerja, padahal keluarganya bilang dia sudah berangkat kerja dari Samarinda. Eh hari ini saya malah melihat mayatnya saja,” katanya. #Sonny Lee Hutagalung