Didatangi ‘Superman’, Ketua RT di Kampung Leleng Curhat Soal Honor

0 views

3 Tahun Berdiri dan Jalan Kampung Masih Tanah

Reses Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Marthinus ST MSi di Kampung Leleng Kecamatan Sekolaq Darat, Kamis 17/5/2018 malam. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM 

SEKOLAQ DARAT – KABARKUBAR.COM
Banyak hal ditemukan Marthinus ST MSi saat mengunjungi Kampung Leleng di Kecamatan Sekolaq Darat. Pria populer disebut Superman ini (saat kampanye memasang baliho gambar dirinya berpakaian Superman), menerima aspirasi dari warga kampung, Kamis 17/5/2018. Dalam rangka Reses sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Daerah Pemilihan IV yang meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakan Ulu.

Saat menjaring aspirasi masyarakat di Kantor Pemerintah Kampung Leleng, Marthinus yang masuk di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim, menerima sejumlah usulan. Agar kampung yang saat ini berpenduduk lebih dari 300 jiwa dan tersebar di 3 Rukun Tetangga, lebih maju secara ekonomi dan fisik kampung. “Kampung Leleng baru terbentuk tahun 2015 dan saya Petinggi (kepala kampung) pertama. Seperti bayi yang baru lahir, masih banyak kekurangan. Kami minta wakil dari provinsi memperhatikan kami di pelosok ini,” ungkap Petinggi Leleng, Dedi Supianto.

Reses yang dihadiri 68 warga itu, Ketua RT II Kampung Leleng, Nawa, mencurahkan isi hatinya kepada Marthinus. Menurutnya, honor sebagai Ketua RT yang hanya Rp100 ribu perbulan tidak mampu menafkahi keluarganya. Ia berharap DPRD Kaltim juga bisa membahasnya, agar mendapat solusi peningkatan honor RT. “Kasih makan anak dan istri saja tidak cukup. Tolong diperhatikan soal honornya. Semoga masuk dalam rencana dan mimpi bapak ke depan. Soalnya semua urusan lewat RT, jalur pemerintahan dan jalur adat,” ungkap Nawa.

Ketua RT II Kampung Leleng, Nawa, mengeluhkan honor sebagai Ketua RT yang hanya Rp100 ribu perbulan. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM 

Nawa juga mengeluhkan jalan kampung yang masih berupa jalan tanah aggregat c. “Di Leleng ini belum ada tanah yang hitam (aspal). Mungkin mobil bapak ‘dangdutan’ waktu lewat ke sini tadi. Kami rindu berjalan di tanah hitam, bagaimana caranya jadi hitam, itu yang perlu dipikirkan,” tegasnya.

Soal honor RT, diakui Dedi Supianto, belum ada. Ia berharap provinsi dapat mencari cara agar RT bisa mendapat kontribusi yang setimpal. “Namanya RT memang hanya ada operasional untuk kegiatan,” katanya, seraya menyebut ada 275 orang masuk Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di tahun 2018 ini.

“Solusi gaji RT itu tidaklah sulit. Bisa lewat dana CSR (Corporate Social Responsibility). Karena wajib hukumnya perusahaan memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya. Saya akan sampaikan ke bupati, dan jika tidak bisa akan kami bantu di provinsi,” kata Marthinus menanggapi.

Masyarakat Kampung Leleng Kecamatan Sekolaq Darat berharap Marthinus yang menjadi perwakilan di Gedung DPRD Kaltim, bisa memperjuangkan aspirasi mereka. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM 

Soal aspal, jelas Marthinus, semestinya jalan di Kampung Leleng sudah diaspal jika masuk wialyah Kecamatan Sekolaq Darat atau Melak. Terlebih jalan poros yang melintasi Kampung Leleng menjadi jalan pintas menghubungkan Kelurahan Melak Ulu dengan Kampung Empas di Kecamatan Melak. “Banyak masyarakat melintasi jalan ini. Siapkan saja proposalnya, nanti kita perjuangkan bantuan keuangan provinsi,” ujarnya.

Mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Kutai Barat ini mengaku masih memiliki kesempatan berjuang dalam tiga tahun anggaran di DPRD Kaltim. Yakni APBD Murni tahun 2019, APBD Perubahan tahun 2019 dan APBD Murni tahun 2020. Sehingga masih dimungkinkan mewujudkan sejumlah usulan dari Kampung Leleng, jika tidak terakomodasi di APBD Kabupaten Kubar.

“Terima kasih pada Petinggi dan masyarakat. Semua komitmen malam ini, pasti saya tepati. Sebelum masa bakti saya berakhir, pasti saya bantu meski tidak sepenuhnya,” pungkas Marthinus dalam Reses yang dihadiri juga Ketua Badan Perwakilan Kampung Leleng, Giso dan Ketua RT 21 Kelurahan Melak Ulu Kecamatan Melak, Muhamad T. #Sonny Lee Hutagalung

 

Komentar

comments