Diskes Kubar Harap Petugas Kesehatan Memberikan Pelayanan Lebih Baik Dan Berkualitas
LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Pusat Kesehatan Masyarakat Linggang Bigung berupaya menyajikan yang terbaik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Didukung 55 personel dan sejumlah fasilitas, diharap dapat melayani sesuai standar yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Diungkapkan Kepala PKM Linggang Bigung, Felisitas Syahrizat, pihaknya telah menyusun rencana program kerja tahun 2021 dan program jangka panjang. “Ke depannya kami lebih kepada pelayanan promotif,” ujarnya pada Selasa, 11 Agustus 2020 di ruang kerja, Jalan Pelajar Kampung Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung.
Pelayanan Kesehatan Promotif yang dimaksud, jelas Felis, adalah serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Agar masyarakat lebih memahami bagaimana cara menjaga kesehatan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat. “Dengan demikian, kami berharap kunjungan sakit atau berobat ke PKM menurun,” katanya.
Untuk mendukung rencana tersebut, PKM Linggang Bigung telah dilengkapi sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan. Antara lain, Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Kesehatan Ibu Anak dan KB, dan Pemeriksaan Dokter Umum. Ada juga Konsultasi Gizi, Pelayanan Laboratorium, Pelayanan Farmasi serta Instalasi Gawat Darurat atau IGD.
Sedangkan pelayanan luar meliputi Pelayanan Posyandu Lansia, Pos Pelayanan Penyakit Tidak Menular, Pelayanan Jiwa, Posyandu Balita, dan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Ia berharap, tersedianya PKM yang memenuhi standar pelayanan kesehatan sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes RI, membuat pelayanan yang diberikan lebih adil dan merata.
PKM Linggang Bigung saat ini telah memiliki dua dokter umum, 16 perawat PKM, empat perawat di Pustu, lima bidan PKM, dan sembilan bidan Pustu. Dilengkapi juga dua Tenaga Kesehatan Masyarakat, satu Ahli Teknologi Laboratorium Medik, dua Tenaga Gizi, serta dua Tenaga Farmasi (Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian).
Selain Felis sebagai Kepala PKM, ada satu Kepala Tata Usaha, tiga Tenaga Administrasi, satu Pekarya, dan sembilan Tenaga Non Kesehatan. “Kami berterimakasih pada pemerintah daerah atas dukungan SDM (sumber daya manusia) yang tersedia,” pungkasnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Kesehatan juga menambah semangat pelayanan kesehatan di PKM Linggang Bigung. Gedung baru berukuran kurang lebih 35 meter x 22 meter sedang dirampungkan. Dikerjakan oleh CV Mitra Abadi sebagai Pelaksana Kegiatan proyek senilai Rp7.689.383.701,49 dengan waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender.
Tahun 2020 ini ada tiga gedung PKM dibangun di tiga lokasi, termasuk PKM Linggang Bigung. Bersumber dari Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun anggaran 2020. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai ini, menjadi wujud nyata perhatian pemerintah dalam pembangunan, khususnya bidang kesehatan.
Menurut Sekretaris Diskes Kubar, Barnabas, pembangunan tiga gedung PKM itu dalam rangka pemerataan fasilitas kesehatan. Baik tingkat pertama atau PKM dan Rujukan Tingkat Lanjut atau Rumah Sakit. Serta memaksimalkan sarana dan prasarana pelayanan sesuai standar kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pemerintah berharap dengan dibangunnya PKM tersebut, masyarakat mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang sesuai standar. “Kita juga berharap petugas kesehatan yang ada dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkualitas,” katanya.
Warga sekitar terlihat cukup antusias dan berharap bisa mendapat pelayanan yang lebih prima dengan pembangunan gedung baru PKM Linggang Bigung. Pelayanan kesehatan diakui sudah maksimal saat ini. “Semoga dengan peningkatan sarana dan prasarana yang baru sesuai standar, layanannya lebih mantap lagi,” ungkap Agus warga Kampung Linggang Bigung. #Sunardi
