Fokus Menangkan Pileg dan Pilpres
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Ekti Imanuel punya alasan tersendiri dengan sikap ‘diam’ terkait perebutan kursi orang nomor satu di Kabupaten Kutai Barat selanjutnya. Meski setidaknya dua nama telah menunjukkan ambisi untuk menduduki posisi Bupati Kutai Barat periode 2024-2029.
Ambisi tersebut tampak dari baliho, spanduk atau banner, bahkan stiker yang ditebar dimana-mana. Tidak hanya itu, aksi-aksi sosial pun ditampilkan melalui media sosial. Tentu tujuannya adalah menaikkan popularitas yang diharap berujung elektabilitas tinggi.
“Kita fokus untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pilpres (Pemilihan Presiden) dulu,” ungkap Ekti Imanuel dalam obrolan di Warung Kopi Elmol, Barong Tongkok tadi malam.
Sebagai Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Kutai Barat, Ekti Imanuel mengaku memiliki tugas penting dari pimpinan partainya. Setidaknya, dua kursi yang dimiliki Gerindra di DPRD Kubar bisa bertambah di Pemilu 2024 nanti.
Pada Pemilu 2019, Gerindra meraih 5.910 suara atau 6,6 persen dari 88.625 suara sah. Rinciannya, 2.218 suara di Daerah Pemilihan Kutai Barat 1 yang berjumlah 24.425 suara sah, dan 2.295 suara di Dapil Kutai Barat 2 dengan 20.561 suara sah. Terakhir, 1.397 suara dari Dapil Kutai Barat 3 yang berisi 43.639 suara sah.
“Perjuangan kita juga untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres nanti. Kalau Pileg ini, kita realistis saja. Target kita dapat satu kursi di tiap dapil, kalau bisa lebih,” katanya.
“Jika Pilkada Kubar dilaksanakan besok, saya sangat siap. Tidak ada keraguan sama sekali, meski harus berhadapan dengan siapa pun. Kita tetap maju, tapi Pileg dan Pilpres dulu kita pikirkan,” ujarnya.
Terkait isu berpindahnya beberapa orang yang tadinya akan menjadi calon anggota legislatif dari Gerindra Kubar, Ekti Imanuel tidak membantah. Namun, pindahnya mereka diakui tidak membuat perolehan suara nantinya bakal berkurang.
Karena sejumlah tokoh juga justru merapat ke Gerindra Kubar. Latar belakang berbeda, dan diyakini akan meraup suara di dapil masing-masing. Ada mantan kepala kampung, purnawirawan perwira di kepolisian, politisi, pengusaha, mantan birokrat dan lainnya.
Isu pindahnya dua politisi yang kini duduk di DPRD Kubar dari Gerindra ke parpol lain, disebut tidak benar. Menjelang pendaftaran bakal calon anggota legislatif ke KPU Kubar, kedua nama tersebut, yakni Yahya Marthan dan Jainudin, masih ada dalam berkas yang disiapkan Gerindra.
“Barusan dari sini, dan mereka lanjut ke Polres Kubar untuk urus SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian). Mereka masih mengurus berkas caleg dari Gerindra,” jelas AKP (Purnawirawan) Lorensius Balak, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kubar pada Selasa, 2 Mei 2023. #Sonny Lee Hutagalung
