Bupati Kubar tinjau kesiapan dan kelengkapan sarana

LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Rumah Sakit Pratama Linggang Bigung akan dimasuki pasien untuk pertama kalinya sejak selesai dibangun. Pasien adalah yang dinyatakan terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19. Rencananya pada Senin, 27 April 2020 malam ini, sejumlah pasien akan dipindahkan untuk menjalani perawatan dan diisolasi di sana.
“Kalau tidak ada kendala lagi, malam ini sudah bisa dikirim kesini,” kata Bupati Kutai Barat, FX Yapan, saat meninjau kesiapan RS Pratama Linggang Bigung pagi ini. Ia didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Barat dr Ritawati Sinaga, Kepala RS Harapan Insan Sendawar dr Akbar, dan Inspektur Inspektorat Kubar Robertus Bellarminus Belly Djuedi Widodo.

Bupati menginstruksikan kepada para pimpinan organisasi perangkat daerah terkait penanganan Covid-19 itu, agar terus melakukan upaya pembenahan. Termasuk soal kesediaan air, pemasangan teralis jendela, dan kelengkapan sarana lainnya. Seluruh ruangan diperiksa, untuk memastikan kesiapan menerima pasien terpapar corona.
“Harus sudah sesuai standar penanganan Covid-19. Agar segera bisa dipindah kesini, dan penanganannya lebih baik. Kita ingin wabah ini segera berakhir, dan tidak ada korban,” pesan Yapan kepada sejumlah Staf RS HIS dan Diskes Kubar yang tampak membenahi seluruh ruangan serta koridor.
“Pasiennya yang (akan dipindahkan) PDP (Pasien Dalam Pengawasan) positif,” ungkap dokter Rita kepada KabarKubar di sela tinjauan Bupati Kubar di rumah sakit dengan luas lahan satu hektare itu.

Menurut Dahlia selaku Staf Diskes Kubar yang sejam sebelumnya telah datang ke lokasi, ada enam ruangan disiapkan untuk ruang perawatan dan isolasi pasien positif Covid-19. Ruangan tidak dilengkapi penyejuk udara atau Air Conditioner sesuai standar World Health Organization. “Teralis dan blower (alat pengatur tekanan udara) sudah dipasang. Sarana lain juga sudah siap. Kami sekalian mendata kelengkapan yang didanai dari anggaran Covid-19,” katanya.
Saat mengumumkan perkembangan terbaru penanganan Covid-19 pada Minggu, 26 April 2020, Sekretaris Kabupaten Kutai Barat Yacob Tullur menyebut aliran air jadi kendala. “Ada laporan kalau air mengalir, tapi selalu habis. Nah itu sedang diperbaiki, dan rumah sakit siap terima pasien jika telah airnya lancar,” ujarnya.

Pantauan KabarKubar, ada dua pompa air telah terpasang sebelumnya di sebelah kanan dan kiri rumah sakit tersebut. Tandon air ada dua unit berkapasitas masing-masing 1.200 liter air, dan satu unit mampu menampung 2.200 liter.
“So tengojaq eraq nau muhing (sudah diperbaiki kemarin). Sion pipa keh yaq alui bangun pejai (karena pipa yang lama agak jelek), yaq tenohon tenganti ogeq mai pajiq (makanya diminta diganti saja agar baik),” ungkap Kurdiman, petugas jaga RS Pratama Linggang Bigung yang tampak sedang menguji aliran air. #Sonny Lee Hutagalung
Mantap pak SHT sllu semua warga kubar