SK DPP PKB Diserahkan Tadi Malam

BARONG TONGKOK – Partai Kebangkitan Bangsa memastikan Muhammad Syafri Ruslan dan Valentinus Tingang Bavong sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu periode 2016-2021. Nama kedua tokoh tersebut ditetapkan dalam Surat Keputusan DPP PKB bernomor: 4360/DPP-03/VI/A.2/VI/2015. Surat tersebut diterima mereka tadi malam di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh No. 9, Jakarta Pusat.
Diungkapkan Ketua DPC PKB Kutai Barat, Syachran Eric Lenyoq, SK DPP PKB diserahkan oleh Ketua Desk Pilkada DPP PKB, Bambang Susanto. Mewakili Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar yang sedang berhalangan karena tugas-tugas partai. Disaksikan Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin dan Eric yang juga memimpin PKB di Mahulu. “Partai menetapkan Ruslan-Tingang sebagai figur paling tepat untuk memimpin Mahulu untuk lima tahun ke depan. Ini juga berdasarkan hasil survei di lima kecamatan se-Mahulu,” katanya.

Alasan memilih Ruslan dan Tingang, kata Eric, keduanya berlatarbelakang birokrat. Dengan segudang pengalaman keduanya di dunia pemerintahan, diharap dapat membawa kemajuan besar bagi kabupaten termuda di Kaltim itu. Terlebih Ruslan sendiri menjadi Penjabat Bupati Mahakam Ulu selama dua tahun, dan telah meletakkan pondasi pembangunan Tanaa Mekaam. Sedangkan Tingang, pernah duduk sebagai Sekretaris Kabupatan Kubar. “Tidak sekedar kehendak masyarakat di Mahulu, tapi keduanya piawai di pemerintahan. Sementara Mahulu kabupaten baru dan butuh sentuhan tangan sosok yang paham benar soal pemerintahan,” jelas pria asal Kampung Benung Kecamatan Damai ini.
Diakui Eric, PKB mengutus Lingkar Survei Indonesia untuk menelisik lima figur sebagai calon pendamping MS Ruslan yang sejak lama telah dijagokan menjadi Calon Bupati Mahulu. Lima nama itu adalah Tingang, Benediktus Wisdiadi, Yohanes Juan Jenau, Martin Hat dan Martinus. Selama dua minggu lembaga pimpinan Denny Januar Ali itu bergerilya di 49 kampung se-Mahulu. Akhirnya Tingang menjadi yang terbaik dari hasil survei dan disampaikan ke DPP PKB. “PKB tidak bertele-tele, cukup satu nama yang terbaik dibawa ke Jakarta. Karena kesiapan para bakal calon telah ditanya di sini (Mahulu dan Kubar),” ujarnya.
Meski empat kursi di DPRD Mahulu telah cukup menjadi syarat mengusung pasangan calon di Pilkada Mahulu, 9 Desember 2015 nanti, PKB tetap membuka peluang koalisi. “Kemungkinan koalisi dengan partai politik lain tetap ada. Kami mohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat,” imbuh Eric.
Catatan media ini, Ruslan memimpin Mahulu selama 730 hari atau 24 bulan atau 104 pekan yang lamanya 17.520 jam atau 1.051.200 menit. Angka itu dihitung sejak dilantik Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Senin, 22 April 2013 di Jakarta. Dan berakhir saat Penjabat Bupati Mahulu yang baru, Frederik Bid, dilantik Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, Kamis, 23 April 2015 oleh Awang Faroek Ishak di Samarinda. Jika dirunut, Ruslan memimpin Mahulu selama 253 hari di tahun 2013, 365 hari pada 2014 dan 112 hari di 2015.
Ruslan pernah menduduki jabatan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Kubar dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Kubar. Terakhir sebelum diangkat menjadi Pj Bupati Mahulu, putera Dayak Bahau ini dipercayakan posisi Asisten Administrasi Umum Setkab Kubar.
Tingang pernah menduduki posisi Sekretaris Kabupaten Kubar di era Bupati Rama Alexander Asia setelah sebelumnya menjabat Asisten Hukum dan Pemerintahan. Putera suku Dayak Aoheng atau Penihing ini pernah dipercaya memimpin Dinas Tenaga Kerja Kubar. #Sonny Lee Hutagalung