Gedung STM Santo Yosef Tering Dilalap Api, 30 Kuburan Ikut Terbakar

27 views

Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah

1007_STM Santo Yosef Tering dilalap api (2)

TERING – Jumat (10/7/2015) dini hari tadi, warga Kecamatan Tering dihebohkan kebakaran besar di kompleks SMK Santo Yosef di RT 3 Kampung Tering Baru, Kecamatan Tering. Sekira pukul 03.30 wita, api melalap seluruh ruangan sekolah yang dulu populer di kawasan hulu Sungai Mahakam. Puluhan mesin penggergajian kayu industri, termasuk ruang praktek siswa di gedung sekolah yang dulu disebut STM Tering, berukuran 36 X 60 meter berbahan baku kayu beratap asbes itu.

1007_STM Santo Yosef Tering hanya tersisa 25 persen
SEJARAH: Gedung sekolah yang mengalami kejayaan di tahun 1980-2000 ini hanya tersisa sekitar 30 persen dari keseluruhan bangunan yang dilalap api.    HENDRI PHILIP/KabarKubar.com

Berkat bantuan masyarakat serta aparat keamanan, api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 05.30 wita. Dua mobil pemadam kebakaran yang didatangkan dari Kecamatan Linggang Bigung dan dua dari Barong Tongkok, membuat pemadaman lebih cepat. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. “Sumber api masih dalam penyelidikan mendalam, karena saat kebakaran pabrik itu tidak sedang beroperasi, sehingga tidak ada aliran listrik saat itu,” jelas Kapolres Kubar AKBP Hindarsono melalui Kapolsek Long Iram AKP Lorensius B dan Kapospol Tering Aiptu Yan Rentau.

1007_STM Santo Yosef Tering dilalap api (1)

Kepala Pengelola Pabrik Santo Yosef, Frans Juan Kueng, 52 tahun, mengaku tidak berada di lokasi saat terjadi kebakaran. Beruntung si jago merah tidak merembet ke gedung SMK Kesehatan yang berada di depan pabrik. “Kerugian menurut kami sekitar Rp 2,8 miliar, karena hampir seluruh bangunan dan mesin penggerak utama pabrik hangus. Tidak ada aliran listrik di pabrik, jadi sangat mustahil muncul api. Kami percayakan pihak berwajib mengungkap penyebab kebakaran,” katanya.

Sedangkan Kepala Kampung Tering Baru, Maria Goreti, berharap pihak berwajib menyelidiki menyeluruh. Menurutnya kebakaran itu juga melenyapkan puluhan makam di Pekuburan Katolik Tering Baru, tepat di belakang pabrik. Meski belum terdata secara spesifik, sekitar 30 kuburan disebut ikut terbakar, terlihat dari nisan yang tersisa. “Saya imbau kepada para ahli waris kuburan Katolik Tering Baru untuk segera melapor ke pemerintahan kampung,” pesan salah satu Petinggi perempuan di Kutai Barat ini.   #Hendri Philip

Komentar

comments