Siap Bersinergi Bersama Seluruh Kalangan
BARONG TONGKOK – Ikatan Keluarga Nusa Tenggara Timur atau Ikenttim Kabupaten Kuai Barat segera menggelar pemilihan pengurus baru untuk periode 2015-2019. Tidak itu saja, ada wacana untuk membentuk organisasi atau paguyuban baru khusus bagi warga Kubar yang berasal dari Provinsi NTT. Alasannya, agar paguyuban lebih aktif dalam kegiatan internal dan terlihat kinerjanya oleh anggota sendiri maupun pihak lain.
Menurut Nikolaus Boro, telah dibentuk panitia pemilihan yang akan bertugas melaksanakan pemilihan pengurus baru. Ia menjadi salah satu anggota dari 7 orang yang ditunjuk menjadi panitia pemilih tersebut. Sebagai pemimpin dalam panitia itu adalah Titi Kardi dan didampingi Marcelinus Muklis selaku sekretaris. “Saya, bapak Yohanes Don Bosco Bulor dan Adolfus sebagai anggota,” katanya.
Ia mengungkapkan, ada rencana dari sejumlah tokoh yang merupakan sesepuh paguyuban ini. Untuk membentuk sebuah orgasasi yang berpusat di Kubar. Artinya tidak lagi menjadi cabang Ikenttim dari Provinsi Kalimantan Timur. Tapi akan menjadi bagian dari paguyuban warga Suku Timor di seluruh dunia. “Selama ini tidak ada pembinaan dari provinsi. Jika ada mohon bantuan untuk urusan organisasi di Kubar, seringkali tidak ada respon. Kami berupaya berdiri sendri agar ada akses cukup pada daerah ini. Kita lagi merumuskan apakah pakai nama asal atau nama lain,” jelas Niko Boro.
Panitia Pemilihan, kata Niko Boro, sedang menyusun tata tertib yang akan digunakan dalam pelaksanaan pemilihan nanti. Tim yang diangkat melalui Surat Keputusan Dewan Sepuh, tugasnya hanya mempersiapkan pemilihan. Jika lima Dewan Sepuh – Pastor Ambros, Yustinus, Amros Ndopo, Yosef Sudarso dan Kalasiata – menyetujui untuk membentuk organisasi baru, tugas panitia bertambah. Artinya harus membuat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang baru. “Kami ingin secepatnya laksanakan pemilihan, karena periode lama sebenarnya telah berakhir tahun 2014 lalu,” ungkapnya.
Ikenttim Kubar diperkirakan beranggotakan lebih dari 5 ribu orang, termasuk pekerja perkebunan sawit maupun pertambangan batu bara. Pada periode 2011-2014, diketuai Yustinus AS yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kubar. Sebagai adalah Amros Ndopo dan Adolfus sebagai bendahara. “Kami siap bersinergi dengan semua pihak terlebih pemerintah daerah, agar kami juga berkontribusi dalam pembangunan untuk kemajuan Kubar,” pungkas Niko Boro. #Sonny Lee Hutagalung