Ditargetkan Mei 2019 Beroperasi dan Dongkrak Harga Jual Karet

TERING – KABARKUBAR.COM
Haji Acong menunjukkan komitmen yang disampaikannya pada beberapa kesempatan. Pengusaha bernama lengkap H Ahmad Syaiful ini resmi memulai pembangunan pabrik pengolahan getah karet di Kecamatan Tering. Tepatnya di Jalan Lintas Tering-Mahakam Ulu, sekitar 100 meter dari gedung SMA Negeri 1 Tering, masuk wilayah RT 07 Kampung Tering Seberang. Dengan adanya pabrik di lahan seluas 3,5 hektare itu, harga karet dalam bentuk kentalaan (tetelan) setidaknya bisa mencapai Rp8.000 perkilogram.
Kamis 28/3/2019 pagi tadi, Bupati Kutai Barat yang diwakili Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Barat, Asranie B, melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Karet. PT Tering Karet Berjaya sendiri sudah disahkan dengan Surat Keputusan MenkumHAM sejak pertengahan Pebruari 2019 lalu.
“Seperti janji saya saat sosialisasi dan kampanye tertutup, Maret ini kita akan membangun pabrik karet di Tering. Semoga bulan Mei 2019 ini sudah bisa beroperasi,” ujar Haji Acong kepada KabarKubar, sebelum Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Karet PT Tering Karet Berjaya.

Haji Acong menjelaskan pada sekitar 800 masyarakat yang hadir saat Peletakan Batu Pertama, pabrik karet ini merupakan upaya memfasilitasi masyarakat Kubar yang memiliki kebun karet. Agar getah karet hasil panen petani bisa langsung dijual dengan cepat, karena pabriknya sudah ada di Kubar. Selain itu, Pabrik PT Tering Karet Berjaya juga memotivasi petani karet agar lebih bersemangat menanam dan memelihara kebun karetnya. “Karena akan meningkatkan harga jual getah karet,” paparnya melalui Direktur Utama PT Tering Karet Berjaya, Rudi Andreawan.
Rudi menambahkan, pabrik karet ini akan mampu menampung karet dari petani di Kubar dan Kabupaten Mahakam Ulu. Yang otomatis akan ikut menggairahkan roda ekonomi masyarakat kedua kabupaten. Sebab dengan banyaknya hasil panen, pendapatan petani karet pun akan tinggi. Sehingga berdampak pada proses niaga secara umum. Termasuk meningkatkan daya beli masyarakat terhadap produk-produk pasar lainnya.

Ditegaskannya, ia dan Haji Acong selaku pemrakarsa pabrik karet, berharap dukungan semua pihak. Agar bisa bekerjasama dengan baik. “Saya percaya masyarakat Kubar akan lebih bergairah lagi untuk berkebun karet. Karena proses perniagaan getah karet lebih mudah, cepat dan efektif karena pabriknya sudah berdiri di Kubar,” kata Rudi.
Atas berdirinya pabrik karet berkapasitas 35 ton perhari itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat berharap, tidak hanya menguntungkan bagi PT Tering Karet Berjaya. Namun juga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan sektor industri. Serta mampu menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi di Kubar.

Bupati Kubar, FX Yapan, meminta PT Tering Karet Berjaya mengajak para kelompok industri kecil mikro yang bergelut di bidang karet agar diajak untuk bergabung. Lalu dididik, dilatih dan dijadikan mitra dalam proses pengolahan aneka produk karet. Dan memiliki nilai tambah serta memberikan kesempatan bagi masyarakat di sekitar lokasi pabrik sebagai tenaga kerja.
“Agar ikut berkontribusi mengurangi angka kemiskinan dengan mengurangi angka pengangguran. Sebagai dukungan nyata pihak swasta pada pemerintah daerah menyukseskan visi dan misi pemerintah,” jelas Asranie B membacakan sambutan Bupati Kubar.
Selain dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Kubar, Peletakan Batu Pertama Pabrik Karet ini juga dihadiri HM Zainuddin Thaib yang mewakili Ketua DPRD Kubar. Hadir juga Kepala Bankaltimtara Cabang Sendawar Yudhi Susatyo, Camat Barong Tongkok Denasius Sodop dan Ketua Sempekat Tonyooi Benuaq Kubar, Stepanus Ujung. Tampak pula Camat Tering, Camat Long Iram dan Camat Linggang Bigung, beserta sejumlah Kepala Kampung atau Petinggi di wilayah tiga kecamatan tersebut. #Ekilovis