Helikopter Yang Disewa Jannes Tidak Mendapat Izin Terbang Dari Balikpapan ke Mahulu
LONG BAGUN – Hari terakhir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu, satu pasangan nyaris gagal mendaftar. Pasangan Jannes Hutajulu dan Hendrik Bungas yang diusung lima partai politik, tiba di kantor KPU Mahulu tidak bersamaan. Hanya Bungas yang tiba pada pukul 14.50 wita didampingi sejumlah tim pemenangannya. KPU dan Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Mahulu memberi batas waktu hingga pukul 16.00 wita.
“Kami memberi waktu hingga jam 4 sore ini untuk kehadiran calon bupati,” ujar Ketua KPU Kalimantan Timur, Mohammad Taufik, yang menerima tim Jannes-Bungas di Kantor KPU Mahulu di RT IV Kampung Long Bagun Ilir, Kecamatan Long Bagun, Selasa (28/7/2015).
Taufik menjelaskan, itu sesuai Peraturan KPU Nomor 12 tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau Walikota dan Wakil Walikota. Ia mencontohkan kebijakan di KPU Balikpapan yang lewat 15 menit saja dari pukul 16.00 wita, pendaftaran pun ditutup. “Kami melayani dan membantu semua pihak, tapi kami juga tidak main-main menjalankan regulasi. Kecuali panwas memberi rekomendasi, tapi panwas disini pun tidak berubah,” jelasnya.
Pria berkacamata ini pun menambahkan, waktu pendaftaran bisa diperpanjang tiga hari jika hanya ada satu pasangan bakal calon. Namun KPU Mahulu telah menerima tiga pasangan calon yang mendaftar Senin (27/7/2015) kemarin. “Jika sudah ada dua pasangan, bisa ditutup. Ini sudah ada tiga pasangan calon,” kata Taufik.
Hendrik Bungas juga Ketua DPC Partai Hanura Kutai Barat mengungkapkan, Jannes sedang dalam perjalanan menuju Mahulu dari Jakarta. Posisi terakhir saat dihubungi telah di Bandara Sepinggan Balikpapan. “Beri kami waktu pak, karena sedang diupayakan untuk terbang dari Balikpapan ke Kubar dan lanjut ke Mahulu,” jelasnya. Bungas mengatakan, mereka didukung lima parpol. Berkas berisi rekomendasi dari lima parpol, yakni Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Hanura dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, serta Partai Golkar. Kelima parpol tersebut meraih masing-masing satu kursi di DPRD Mahulu.
Ketua Tim Pemenangan Jannes-Bungas, Vincent Pardede menjelaskan, telah diupayakan untuk menyewa Helikopter dari Balikpapan. Namun izin terbang tidak dikantongi, hingga pilihan terakhir untuk menumpang pesawat Susi Air menuju Bandara Melalan di Kubar. “Pak Jannes sudah menaiki pesawat ke Kubar, nanti langsung ke dermaga di Tering untuk menumpang speedboat ke Mahulu,” ungkapnya.
Setelah berdiskusi dengan Komisioner Panwaslu Mahulu, Thomas Ding dan Evi Yustina Ligit dan berkordinasi ke KPU di Jakarta, Taufik memutuskan menerima pendaftaran pasangan Jannes-Bungas. Serah terima berkas pun dilakukan di hadapan sekitar 20 pendukung, termasuk para pengurus kelima parpol pendukung. Antara lain, Ketua DPD PAN Mahulu Suharto, Ketua DPD II Golkar Mahulu Andi Liing, Ketua DPC PBB Mahulu Melkior Parong Tingang, Sekretaris DPC PKPI Mahulu Japri dan Sekretaris DPD PAN Mahulu Lejiu. “Kami terima pendaftaran pasangan Jannes-Bungas setelah diskusi dengan pihak Panwaslu Mahulu dan kordinasi bersama KPU Pusat,” tukas Mohammad Taufik. #Sonny Lee Hutagalung
