Bupati: “Jangan ada lagi kata Malas, kata Nanti”

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Jumat, 16/8/2019 malam tadi, ribuan masyarakat Kabupaten Kutai Barat mengikuti prosesi Pawai Obor. Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74 tahun itu, diikuti beragam unsur masyarakat. Berjarak sekitar lima kilometer, peserta pawai mengenang perjuangan para Pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari penjajah.
Mengambil rute dari Alun-alun Itho Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, menuju Tugu Patung Macan Dahan di simpang Kantor DPRD Kubar. Kemudian terus ke simpang Jalan Sendawar Raya-Jalan Gajahmada atau lampu merah. Lalu mengarah melewati Markas Kodim 0912/Kubar, dan berbelok di Jalan Pertanian menuju kembali ke Alun-alun Itho.
Meski rute cukup jauh, semangat tampak di wajah para peserta Pawai Obor. Patriotisme terlihat jelas pada semangat yang ditunjukkan saat berjalan bersama rombongan besar. Demikian juga saat acara Renungan Suci, jiwa patriotik masih tampak.
“Ini mengingatkan kita terhadap para pejuang yang bertaruh nyawa, bahkan harus kehilangan nyawa merebut kemerdekaan dari penjajah. Ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa perjuangan mereka yang harus terus dijaga dengan membangun semangat solidaritas bersama,” ungkap Berkat David Sinaga, Peserta Pawai Obor dari Dinas Perikanan Kubar.

Dalam Upacara Penetapan Waktu dan Pawai Obor, Bupati Kubar FX Yapan meminta warga Kubar ikut mengisi kemerdekaan ini. Dengan memberikan sumbangsih nyata terhadap pembangunan di Tanaa Purai Ngeriman. Untuk mencapai tujuan, terciptanya tatanan masyarakat yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur dalam bingkai kebebasan hidup yang bertanggungjawab.
“Sudah sepatutnya kita sebagai Warga Negara Indonesia menghormati jasa pahlawan, yang gugur berjuang meraih kemerdekaan. Dengan mengisi pembangunan yang adil, mandiri dan sejahtera,” katanya dalam amanatnya.
Bupati yang mendapat gelar Tumenggung Singga Praja dari Kesultanan Kutai ini berharap, seluruh masyarakat dapat bangkit menjadi pribadi yang baru dan memiliki semangat baru. “Jangan ada lagi kata Malas, kata Nanti. Jangan pernah menunda pekerjaan, dan lakukan yang terbaik demi Kutai Barat. Ubah pola pikir dan paradigma, serta mari tunjukkan bahwa SDM (sumber daya manusia) Kutai Barat itu unggul, cerdas dan berkualitas,” ujar Yapan.
Ia pun mengimbau kaum muda dan dewasa agar dapat ikut serta membangun Kubar. Caranya, dengan menjaga kelestarian alam, kebersihan lingkungan, memajukan pariwisata, dan memajukan kearifan lokal. Juga menjaga kesehatan dengan pola hidup yang sehat. “Dan dapat berdampak signifikan untuk kualitas SDM, kinerja dan produktifitas di Kubar,” harapnya. #Lilis Sari