Diminta Manfaatkan Pekarangan dan Lahan Untuk Ditanami Tanaman Pangan

MELAK – KABARKUBAR.COM
Konsumsi beras di Kabupaten Kutai Barat mencapai 16 ribu ton lebih setiap tahunnya. Sementara kemampuan produksi beras saat ini baru mencapai sekitar 12 ribu ton. Artinya, masih diperlukan 4 ribu ton lebih, untuk mencukui kebutuhan bagi 158 ribu penduduk Tanaa Purai Ngeriman.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Kubar, Finsen Alotodang, dalam peringatan Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-37, Kamis 26/10/2017, pagi tadi. Acara di Unit Pelayanan Teknis Agribisnis Pertanian, RT 2 Kampung Empas Kecamatan Melak tersebut, dihadiri sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kubar.
“Baru sekitar 72 persen yang mampu disediakan Kubar untuk konsumsi beras, dari kebutuhan 16 ribu ton lebih. Kita harus gerakkan bidang pertanian untuk mewujudkan Indonesia jadi lumbung pangan dunia,” ujar Finsen dalam acara bertema ‘Menggerakkan Generasi Muda Dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia’.

Dikatakannya, Presiden Indonesia Joko Widodo memperkirakan Indonesia akan mampu mewujudkan swasembada pangan. Itu dikatakan Jokowi melalui Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat membuka Hari Pangan Sedunia atau HPS, Kamis 19/10/2017 di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
Untuk itu, harus memotivasi orang muda untuk turut mewujudkan itu di Kubar. Tujuan memperingati HPS, meningkatkan kesadaran dan kemampuan produksi, memanfaatkan produk pertanian, perkebunan, perikanan dan kehutanan. Juga mendorong usaha pangan berkelanjutan. Serta jadi momen masyarakat pelaku produksi pangan, pemerintah dan petani, diajak memerhatikan kondisi pangan dunia, termasuk di Kubar.
Di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, ketersediaan pangan tidak mencukupi. Pada wilayah tertentu, masyarakat kesulitan mendapat pangan, karena minim infrastruktrur. Masyarakat perlu diingatkan situasi ini, agar kerja sama membantu ketersediaan pangan serta membantu masyarakat miskin dan tertindas.
“Ini juga menjadi wadah menyampaikan informasi pada masyarakat, akan capain pembangunan di di bidang berkaitan pangan,” jelas Finsen di areal UPT Agribisnis Pertanian seluas 46 hektare itu. Peringatan HPS sendiri dimotori Distan Kubar, bersama Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan. Dengan Ketua Panitia Ir Rina dan Sekretaris, Berkat David Sinaga SPi.
Bupati Kubar FX Yapan mengatakan, banyak cara mewujudkan ketahanan pangan atau lumbung pangan dunia. Salah satunya, pemanfaatan pekarangan atau lahan untuk ditanami sayur mayur, buah-buahan dan sumber daya pangan lokal. Kubar punya potensi untuk dikembangkan budidaya pertanian dan perkebunan.
“Sayang belum sepenuhnya dikelola dengan baik oleh masyarakat. Apalagi generasi muda yang justru memilih profesi lain. padahal kamu muda adalah generasi penerus, dan inilah yang menjadi kekuatan terbesar dalam membangun bangsa. Kaum muda adalah motor pembangunan masa depan yang lebih baik,” katanya melalui sambutan yang dibacakan Asisten I Setkab Kubar, Silas Sinar.
Ia berharap masyarakat menyadari arti penting lumbung pangan untuk generasi muda. Seluruh lembaga kemasyarakatan, pemuda bersama komponen pemerintah dapat memperkuat kerja sama dalam membangun kordinasi fungsional. Meningkatkan responsif, kepedulian dan sumbangsih untuk menghadapi tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“Kepala dinas terkait diharap meningkatkan inovasi dan kreatifitas, agar dapat mengemas sebaik mungkin program berkaitan dengan Indonesia Lumbung Pangan Dunia,” tegasnya. Acara ditutup dengan penyerahan bantuan bibit tanaman dan hasil pertanian secara simbolis kepada Camat Melak, Camat Sekolaq Darat, Petinggi Empas, Petinggi Sumber Rejo dan seorang Pendeta. #Sonny Lee Hutagalung