Saat Sekprov Bangun 5 Rumah Sakit Pratama, Jadi Gubernur Bakal Bikin 10 Lagi
TANJUNG REDEB – KABARKUBAR.COM
Warga Desa Labanan, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, sebagian masih kuatir atas status tanah mereka. Untuk itu mereka berharap kepada Calon Gubernur Kaltim Rusmadi Wongso memperjuangkannya. “Kami belum bias tenang Pak, karena tidak punya sertifikat lahan. Apakah lahan yang kami olah ini nanti diambil negara, kami tidak tahu,” ucap seorang petani kepada Rusmadi, Minggu 15/4/2018.
Atas kegelisahan warga tersebut, Cagub Rusmadi berusaha menguatkan semangat para petani dengan memberikan dukungan. bahwa sektor pertanian dan masalah pedesaan adalah prioritas yang akan dibenahinya jika kelak menjadi pemimpin Benua Etam. “Insya Allah, saya bantu sertifikasi lahan untuk petani. Supaya, kerja petani ini sungguh-sungguh. Dan, tidak ragu karena memikirkan lahannya sah atau tidak diakui negara,” kata Rusmadi yang berpasangan dengan Irjen Pol (Purn) Safaruddin.
Di Desa Labanan, Rusmadi yang pernah menjadi Dekan Fakultas Pertanian Unmul itu berkeliling memeriksa bendungan dan saluran air serta fasilitas lainnya di daerah tersebut. Beberapa petani yang bekerja menyemprot hama dan panen padi, juga didatangi Rusmadi. Dialog mengalir begitu saja ketika Rusmadi menanyakan secara detil areal pertanian yang mana saja produktif dan lahan belum digarap. “Potensi lahan pertanian di Desa Labanan mencapai 1.300 hektar. Dan, pemerintah harus hadir membantu petani dengan bangun jalan dan bandara,” kata Rusmadi.
Selain memperhatikan sektor pertanian, Rusmadi juga menyiapkan pembangunan 10 Rumah Sakit Pratama untuk membantu masyarakat desa berobat. Salah satunya, nantinya di daerah pelosok sekitar Labanan. “Saya sudah berhasil merencanakan dan membangun 5 rumah sakit Pratama bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek. Dan, ketika saya menjadi Gubernur, saya akan membangun lagi 10. Agar warga desa tak perlu ke kota jika mau berobat,” katanya.
Setelah ke Desa Labanan, Rusmadi mengunjungi Kampung Sungai Bebanir Bangun Kecamatan Sambiliung. Disini, Rusmadi melihat pasar di kampung tersebut yang belum memadai serta membeli beras mayas atau beras gunung khas daerah setempat dan tanpa pupuk kimia.
Di hadapan masyarakat setempat, Rusmadi mengajak warga agar berjuang bersama membangun desa. Karena, tanggung jawab pembangunan pasar dan sarana jalan tidak hanya seorang gubernur. Tapi juga tanggung jawab Bupati dan masyarakat. “Saya minta masyarakat di sini bersama-sama berjuang. Saya tidak bisa sendiri memajukan Kaltim. Bapak ibu juga turut berdosa kalau salah pemimpin Kaltim. Jadi, jangan sampai salah nanti tanggal 27 Juni 2018, pilih nomor 4,” kata Rusmadi. #Achmad Yusuf