Pertama Kali Ada Pelantikan Pengurus
BARONG TONGKOK-KABARKUBAR.COM
Pengurus Cabang Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia Kabupaten Kutai Barat masa bakti 2017-2020 langsung tancap gas dalam program meraih prestasi. Sejak dikukuhkan oleh Saifudin TB selaku Wakil Ketua Umum PBSI Provinsi Kaltim, Kamis 27/7/2017, tidak berleha-leha. Hari itu juga memulai seleksi bibit atlet bulutangkis yang diikuti seluruh klub di 16 Kecamatan se-Kubar, dalam rangka penjaringan atlet berprestasi.
Menurut Bupati Kubar, FX Yapan, pengukuhan itu bukti berjalannya organisasi guna memantapkan kepengurusan. Ia meminta agar menyempurnakan organisasi untuk mencetak atlet bulutangkis Kubar yang berpestasi tinggi. Sebab kepengurusan PBSI Kubar yang baru pertama kali ini dibentuk, diharap berbenah ke depannya. Sehingga mampu mencetak atlet andal yang mampu mengharumkan nama Kubar di banyak even. Seperti Pra Pekan Olahraga Provinsi dan Kejuaraan Provinsi. “Bahkan mengharumkan nama Kubar di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Pengukuhan di Balai Pertemuan Umum Tanaa Purai Ngeriman itu, dihadiri juga Sekretaris Umum Pengurus PBSI Provinsi Kaltim, Sofyan Masykur. Ada pula Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kubar Ekti Imanuel, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kubar, Silas Sinar.
Sahadi terpilih secara aklamasi untuk memimpin Pengcab PBSI Kubar periode 2017–2020 melalui Musyawarah Anak Cabang Kubar. Dengan surat keputusan Pengprov PBSI Kaltim tertanggal 1 Maret 2017, ditetapkannya Sahadi sebagai ketua. Dan menyusul SK kedua pengeluaran SK keanggotaan PBSI Kubar tertanggal 10 Maret 2017.
Saifudin TB menjelaskan, pelantikan Pengcab PBSI Kubar adalah yang pertama kalinya dibentuk kepengurusan. Sejak dikeluarkannya SK, sudah diadakan pelantikan atas inisiatif para pengurus Pengcab PBSI Kubar sendiri. Mudah-mudahan dengan adanya PBSI ini di Kubar akan menimbulkan dampak positif. Sehingga perbulutangkisan di Tanaa Purai Ngeriman akan lebih maju dan semakin meningkat prestasinya.
Atlet bulutangkis, katanya, wajib tergabung dalam sebuah perkumpulan. Karena sehebat apapun pemain maupun perkumpulan bulutangkis, jika tidak terdaftar di PBSI, tidak boleh mengikuti pertandingan yang diselenggarakan PBSI. “Karena syarat seorang atlet harus terdaftar dan di SK-kan oleh PBSI, sehingga diakui keabsahannya,” kata Saifudin.
Ia mengharapkan, Pengcab yang baru terlantik bisa menyosialisasikannya. Sehingga nantinya atlet bulutangkis Kubar bisa mengikuti event-event yang diselenggarakan PBSI. Salah satunya Kejurprov yang akan dilaksanakan pada Oktober nanti di Kabupaten Kutai Timur.
Sementara Ketua KONI Kubar Ekti Imanuel, berharap dengan kepengurusan yang baru ini dapat membawa cabang olahraga bulutangkis ke arah yang lebih baik lagi. Dan meningkatkan kerja sama serta koordinasi khususnya dengan Pemkab Kubar. Sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama akan dapat terwujud.
“Pelaksanaan seleksi bulutangkis yang diselenggarakan 10 hari ke depan dimulai Jumat 28/7/2017 di Gelanggang Olahraga Desnan. Diharap dapat membawa dampak signifikan kepada para atlet, pelatih dan pencinta olahraga ini. “Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi, tidak hanya di tingkat daerah namun tingkat nasional, asia bahkan internasional,” harap Ekti.
Sonny Lee Hutagalung
