Jamaah Long Iram Diminta Pelajari, Hayati dan Amalkan Al-Qu’ran

2 views

PHBI Peringati Nuzulul Qur’an

1007_Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Kecamatan Long Iram (1)

LONG IRAM – Panitia Hari Besar Islam Kabupaten Kutai Barat memberi penjelasan dan makna peringatan Malam Nuzulul Qur’an. Tidak hanya sebuah penegasan atas kemuliaanNya dan sekaligus penerimanya Muhammad SAW, tapi harus diiringi semangat untuk kembali kepada Al-qur’an dan sunah. Mempelajari, menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian dikatakan Ketua PHBI Kubar Arifin Nanang, saat peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1436 Hijriyah / 2015 Masehi, yang dipusatkan di Masjid Agung Al-Raudah Kecamatan Long Iram. Peringatan itu dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia Kubar H Imaludin, Ketua Nahdatul Ulama Kubar H Khusaiful dan Ketua Nahdatul Wathon Ustadz Ishak. Ada juga Ketua Badan Muslimin Indonesia H Junaid, Ketua Nahdatul Khufat Ustadz Harun dan Pemuda Organisasi Islam Kubar serta ratusan masyarakat Long Iram.

1007_Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Kecamatan Long Iram (2)

Sambil bertausiah, Arifin Nanang mengatakan Nuzurul Qur’aan secara harfiah berarti turunnya Al-qur’an. Adalah istilah yang merujuk kepada peristiwa penting mengenai penurunan wahyu Allah SWT pertama kepada nabi dan rasul terakhir yakni Nabi Muhammad SAW. Ia menjelaskan wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah Surah Al-Alaq ayat 1-5. Saat wahyu ini diturunkan, Nabi Muhammad SAW sedang menyendiri di Gua Hira, tiba-tiba Malaikat Jibril datang menyampaikan wahyu, tepatnya di malam ke-17 bulan Ramadan. “Tidak ada malam yang sangat istimewa dalam perjalanan Islam kecuali malam ini. Di malam inilah berkumpul kejadian-kejadian istimewa, sesuatu yang istimewa yang sangat diperlukan sebagai penuntun umat manusia,” urainya.

Arifin Nanang menyinggung keberhasilan Bupati Kubar Ismael Thomas dan Wakil Bupati H Didik Effendi selama memimpin Kubar, sehingga Kubar tetap kondusif atau aman. “Kerukunan antar umat beragama bisa terjalin dengan baik, bisa hidup rukun secara berdampingan,” katanya. Dalam peringatan yang diisi tanya jawab itu, jamaah diingatkan pentingnya berpuasa dan zakat fitrah.   #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments