Pelajar di SMAN 3 Sendawar Diajak Bijak Gunakan Medsos
SEKOLAQ DARAT – KABARKUBAR.COM
Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Serentak sudah berjalan tahapannya menuju hari pencoblosan pada Rabu, 23 September 2020 mendatang. Potensi kerawanan dalam pesta demokrasi yang juga digelar di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Mahakam Ulu diharapkan dapat dicegah. Kepolisian Resor Kutai Barat pun melibatkan semua pihak untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Agar Pilkada berjalan dengan aman, damai dan berkualitas.
Salah satu yang dilibatkan Polres Kubar adalah kaum milenial yang masih berstatus pelajar. Hal itu dilakukan melalui sosialisasi kepada para pelajar di SMA Negeri 3 Sendawar. Jumat, 6 Maret 2020 pagi tadi, Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Kubar mendatangi sekolah beralamat di Jalan Betirih RT 8 Kampung Sekolaq Darat, Kecamatan Sekolaq Darat itu.
Kepala Unit Bintibmas Sat Binmas, Brigadi Kepala rIbnu Fajar, mengakui peran anak muda sangat diperlukan dalam memberantas berita bohong atau hoax. Karena mereka merupakan kaum yang sangat aktif menggunakan media sosial.
“Kami ingin mengedukasi anak-anak tentang bagaimana menggunakan medsos, bijak dalam memposting dan komen suatu kejadian atau konten. Kami harapkan juga peran serta mereka dalam memerangi hoax, khususnya menuju Pilkada 2020,” ujar Bripka Ibnu Fajar dalam kegiatan yang mengusung tema “Cerdas Menggunakan Medsos”.
Terpisah, Kepala Polres Kutai Barat, AKBP Roy Satya Putra mengungkapkan hal yang sama. Bahwa kaum muda atau yang kerap disebut kaum milenial tersebut harus mampu menjadi penggerak perlawanan hoax. Terlebih Kubar dan Mahulu akan menggelar Pilkada, dan sudah ada indikasi penyebaran hoax di beberapa grup media sosial.
“Langkah kami dalam mengamankan jalannya Pilkada tentu melalui berbagai hal atau terobosan. Salah satunya, kami libatkan para siswa yang identik dengan gadget (gawai). Mereka pasti aktif bermain medsos, dari situ kami imbau mereka untuk bersama kami melawan hoax,” ucapnya.
Di Kubar dan Mahulu sendiri, isu-isu yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab sudah mulai bermunculan. Mulai dari saling menjelekkan pasangan lain, ataupun membuat hoax yang mengarah kepada tindak pidana. #Lilis Sari