Kelas Paket B di Keay, Tak Surut Semangat Tempuh Jarak 40 KM

0 views

Ada 40 Peserta Dari 3 Kecamatan

Peserta dan Tutor Kelas Paket B di Kampung Keay, Kecamatan Damai yang sebagian datang dari tempat jauh hingga mencapai 40 kilometer. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

DAMAI – KABARKUBAR.COM
Luar biasa semangat para peserta kelompok belajar atau kejar Paket B yang diadakan di Kampung Keay, Kecamatan Damai. Beberapa siswa sekolah setara SMP ini rela menempuh jarak jauh menuju tempat belajar di Gedung SD Negeri 05 Keay. Bahkan salah satu dari 40 siswanya harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer dari Kampung Peninggir di Kecamatan Muara Pahu.

Diungkapkan Reinikung (25), keinginannya untuk meraih ijazah Paket B yang membuatnya harus bolak-balik Peninggir-Keay. Setiap hari Sabtu dan Minggu ia mengendarai motor ke Keay. Menyusuri jalan bekas perusahaan kayu PT Roda Mas yang rusak parah karena telah ditinggalkan perusahaan beberapa tahun belakangan.



“Saya mau punya ijazah pak, biar jauh tidak apa. Siapa tahu berguna suatu hari nanti,” ujarnya polos sebelum mulai belajar pada Minggu, 28 Oktober 2007 siang.

Alasan lain diungkapkan Nuryati (37) yang tinggal di Keay. Motivasinya adalah untuk menambah wawasan dengan pengetahuan yang diajarkan para tutor. “Yang penting dapat pengetahuan, kan tak perlu susah payah seperti teman-teman yang datang dari jauh,” tukasnya.

Ditanya keinginan menjadi tenaga honor di pemerintahan atau sekolah, sebagian besar peserta Paket B mengaku berminat. Namun mereka mengaku tak berambisi. “Kalau bisa masuk pegawai siapa yang menolak, tapi tidak berambisi ke situ. Kami harap bisa kerja di perusahaan,” imbuh Reinikung.



Dijelaskan Nia Daniati, salah satu dari enam tenaga tutor di Keay, Kejar Paket B Keay resmi dibuka 22 Juni 2007. Dari 40 peserta berasal dari Kecamatan Damai, Muara Lawa dan Muara Pahu. “Ada yang dari Kampung Cempedas, Dingin, Muara Tokong, Jengan Danum dan Peninggir. Peserta tertua berusia 40 tahun dan termuda 16 tahun,” jelasnya.

Kelas Paket B berlangsung selama tiga jam setiap hari pelajaran, sejak pukul 14-17 sore. Setiap tutor mengajar bergiliran sesuai bidang studi yang ditunjuk. Sedangkan Nia ditunjuk mengajarkan ekonomi dan Bahasa Indonesia. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments