Seribuan Lebih Warga Kutai Barat Padati Makodim

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Komando Distrik Militer 0912/KBR mengadakan Nonton Bareng (Nobar) Film Pengkhianatan G30 S/PKI di Makodim, Sabtu 23/9/2017. Tingginya antusiasme penonton, membuat tempat yang disediakan penuh sesak, hingga sebagian harus duduk atau lesehan di lantai. Terhitung seribu lebih penonton menyaksikan film mengenang tragedi nasional tersebut.
Komandan Distrik Militer 0912/KBR, Letkol Inf Hendriawan Senjaya menyampaikan, selain di Makodim 0912/KBR, pemutaran film yang sama juga diselenggarakan di seluruh Koramil Jajarannya. Pada hari yang sama, pemutarannya dilakukan di Koramil 01 Long Apari, 04 Long Iram, 05 Muara Pahu, 06 Damai, 07 Penyinggahan, 08 Muara Lawa dan Koramil 10 Bongan.
“Waktunya bervariasi. Untuk Koramil 12 Melak dan 13 Barong Tongkok disatukan di Makodim ini,” terangnya usai pemutaran film di Makodim.

Hendriawan menambahkan, untuk Koramil 02 Long Pahangai, 03 Long Bagun, 09 Tanjung Isuy dan 11 Bentian Besar juga akan diputar film Pengkhianatan G30S/PKI, secara bergiliran 23- 30 September 2017.
Lulusan Akademi Militer Tahun 1998 itu menuturkan, Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dipersatukan semangat kebangsaan. Bhineka Tunggal Ika merupakan pilar pemersatu bangsa. Namun, kemajemukan itu akan rentan, jika bahaya laten komunis muncul lagi.

“Dengan menonton kembali film ini, diharapkan akan mengingatkan kembali sejarah kelam yang terjadi di Negara kita dan agar tidak terulang lagi. Pancasila harus tetap tegak di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini,” tegas perwira berpangkat dua mawar emas di pundak itu.
Tentunya, jelas Hendriawan, melalui pemutaran film tersebut, anak bangsa bisa memetik nilai-nilai antisipasi dan pembelajaran. Sebab bangsa yang besar, merupakan bangsa yang menghargai para Pahlawannya serta tidak pernah melupakan sejarah. “Inilah tujuan dari menonton film Pengkhianatan G30S/PKI,” sebut Pemegang Tongkat Komando Kodim 0912/KBR tersebut, seraya mengungkapkan sasarannya yakni seluruh warga NKRI tanpa terkecuali.
“Antisipasi yang dilakukan untuk menangkal timbulnya kembali gerakan laten itu, yakni dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatkan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, meningkatkan Wawasan Kebangsaan. Tentunya juga meningkatkan kemanunggalan TNI- Rakyat, serta membangkitkan kesadaran masyarakat akan arti penting berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.

Hadir pada acara Nobar tersebut, Kapolres Kubar, Wakapolres, Kepala Perwakilan TNI-AU, BIN, perwakilan Pemkab Kubar, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, paguyuban, pelajar, mahasiswa, KBO Sabhara serta sejumlah personel Polres Kubar dan Personel TNI-AU serta masyarakat Kecamatan Melak dan Barong Tongkok.
Sementara pihak tuan rumah, mulai dari Dandim, Kasdim, Para Perwira seksi, Danramil serta personel Kodim dan Koramil terlihat hadir. Juga tak ketinggalan Pengurus dan Ibu Persit KCK serta FKPPI turut menyaksikan pemutaran film Pengkhianatan G30S/PKI. #Reyber Benhouser Simorangkir