Sumbangan Pribadi dan 3 Organisasi

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Kepedulian atas wabah yang melanda Indonesia terus muncul. Prihatin atas penderitaan sesama anak bangsa ditunjukkan juga oleh Kerukunan Keluarga Dayak Bentian di Jakarta. Jauh dari ibukota Indonesia, mereka menggalang donasi untuk diberikan kepada masyarakat Kabupaten Kutai Barat. Demi mencegah corono virus disease 2019 atau Covid-19 makin menyebar.
Terbilang ada 130 unit pakaian Hazardous Material Suit atau biasa disebut Hazmat. Baju Hazmat adalah Alat Pelindung Diri (APD) yang sering terlihat digunakan oleh petugas kesehatan. Khususnya saat melakukan perawatan maupun mengevakuasi pasian yang dicurigai terpapar Covid-19.
Tidak hanya itu, KKDB Jakarta juga menyumbangkan 5.200 lembar alat penutup hidung dan mulut atau masker kepada para tenaga kesehatan di empat pelayanan kesehatan. Baju Hazmat dan masker yang dikirim dari Jakarta itu adalah kualitas terbaik. “Semua ini untuk membantu tugas saudara-saudari kita di garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan Covid-19,” kata Ketua KKDB Kabupaten Kutai Barat, AKP (Purnawirawan) Lorensius Balak pada Jumat, 1 Mei 2020.
Dijelaskannya, donasi digalang oleh Ketua KKDB Jakarta, Pendeta Yanvantius Tulai. Yang dibantu tiga rekannya, yakni Budi Santoso, Pendeta Josephine dan Marini Kusnadi. Donasi didapat dari sejumlah pribadi dan kelompok organisasi. Antara lain, Chinese Donation Group dan Sekolah Tinggi Amanat Agung di Jakarta.

Ada juga dari para Alumni STT Seminari Alkitab Asia Tenggara (Southeast Asia Bible Seminary) Kota Malang, yang berdomisi di kawasan Jakarta, Bogor Depok Tangerang dan Bekasi. Terakhir, dari Teddy, pemilik perusahaan TDR di Jakarta. “Terima kasih saya kepada Bapak Pendeta Tulai dan kawan-kawan. Kami diminta menyalurkannya kepada para tenaga medis di Kubar, dan semoga bermanfaat untuk mereka lebih semangat bertugas,” kata Lorensius Balak.
Penyaluran Baju Hazmat dan Masker tersebut, dijelaskan Lorensius Balak yang pernah menjabat Kapolsek Long Hubung, Kapolsek Long Iram dan Kapolsek Bentian Besar ini, adalah;
Pelayanan Kesehatan | Alat
Pelindung Diri |
Jumlah Donasi | Penerima |
RSUD Harapan Insan Sendawar | Baju Hazmat
Masker Bedah Masker N95 |
100 Set
3.000 buah 175 buah |
dr. Yemima Nega Lethy (Sarah) |
Balai Pengobatan Santa Familia | Masker Bedah | 400 buah | dr. Bruno |
Puskesmas Melak | Masker Bedah
Masker N95 |
350 buah
25 buah |
dr. Madona Yosinta |
Puskesmas Dilang Puti | Baju Hazmat
Masker Bedah |
30 set
1.250 buah |
Sherly Febrianti, A.Md Kep |
“Saya dapat kabar pagi ini, akan ada lagi bantuan APD berupa masker bedah dan masker N95 dengan kualitas terbaik segera dikirim. Untuk tambahan buat BP Santa Familia dan Puskesmas Melak,” imbuh Lorensius Balak.
Menurut Dokter Yemima, mereka memang sangat butuh tambahan APD, terutama Baju Hazmat. Sebab RS HIS masih menjadi salah tempat perawatan dan karantina pasien yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan yang sudah menjalani Rapid Test. Baik itu yang dinyatakan terkonfirmasi Positif maupun Negatif terpapar Covid-19. “Ini yang sangat kami butuhkan. Terima kasih buat KKDB dan para donatur,” katanya.
“Bantuan ini sangat menolong, agar wabah ini bisa kita cegah penyebarannya. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur dan yang menggalangnya. Semoga makin diberkati TUHAN dalam kesehatan dan rejeki bertambah di kemudian hari,” ungkap Pimpinan Puskesmas Bentian Besar, Sherli. #Sonny Lee Hutagalung