Plastik, Kayu dan Rotan Dijadikan Bermacam Kreasi Seni Bernilai Jual
MELAK – KABARKUBAR.COM
Siapa sangka. Berbagai jenis limbah yang biasa dibuang begitu saja oleh kebanyakan orang, diubah menjadi bahan kerajinan tangan bernilai seni. Barang yang notabene sampah, di tangan kreatif para pekerja tambang menjadi barang bernilai jual.
Beragam barang kreasi itu diciptakan sekelompok pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT Teguh Sinar Abadi dan PT Firman Ketaun Perkasa. Tidak hanya di internal mereka, hasil kreasi itu diharap dapat dipasarkan di tengah masyarakat Kabupaten Kutai Barat.
“Untuk pemasaran kami masih terkendala. Masih dalam lingkup sesama anggota serikat saja yang pesan,” terang Ketua Serikat Pekerja TSA-FKP, Trisno Adiwichiarta pada Senin, 10 Mei 2021.
Trisno mengatakan, awalnya limbah plastik termasuk pipa pvc atau Polyvinyl Chloride bekas dan kardus menjadi bahan untuk berkreasi. Saat ini, beberapa kelompok juga memanfaatkan kayu dan rotan jenis Juaq. Banyak karya dari limbah yang menghasilkan aneka kreasi.
Ada yang bikin lampu hias, miniatur bermacam binatang seperti burung elang, dan juga tumbuhan. Ada berbentuk fosil dinosaurus, serangga, anjat, hulu parang atau mandau dan sarung parang.
“Oleh sebab itu, kami berencana mengurus Izin usaha untuk bentuk koperasi. Jika memungkinkan, kami berniat membuat Galeri Serikat Pekerja. Sebagai wadah untuk memamerkan dan menjual karya anggota yang ada,” tambah Trisno.
Menurut Trisno, kreatifitas itu berawal saat wabah atau pandemi global Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 melanda Indonesia. Guna memastikan perusahaan tempat mereka bekerja beroperasi, pihak manajemen membuat kebijakan.
Yakni mewajibkan karyawannya untuk tinggal di mess atau perumahan yang ada di area perusahaan. Lokasinya di Kampung Muara Bunyut, Kecamatan Melak. Lalu salah seorang pekerja yang memiliki bakat, membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah atau sampah.
Hal itu menjadi inspirasi bagi pekerja lain, dan muncullah ide agar anggota serikat pekerja yang ada membuat kerajinan sesuai kemampuan dan bakat masing masing. “Selain bernilai jual, juga untuk mengisi waktu luang saat off kerja,” kata Trisno. #Sunardi