Loyal di PDI Perjuangan, Sengiru Mundur Dari Ketua LPM Tiong Bu’u

44 views

Sengiru: “Miskin di PDIP juga tidak apa”

Markus Acong Sengiru, Ketua PAC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kecamatan Long Apari. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

LONG APARI – KABARKUBAR.COM

Markus Acong Sengiru menjadi simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sejak tahun 1999. Kecintaannya pada partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini membuatnya mengubah langkah. Ia memutuskan untuk kembali berkiprah di dunia politik.

Pria akrab disapa Sengiru ini menyatakan tekad untuk membesarkan partai yang mulai diikutinya 21 tahun lalu. Ia sebelumnya dipercaya sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang atau PAC PDI Perjuangan Kecamatan Long Apari.

Namun kepercayaan itu sempat ditinggalkannya. “Saya mau kembali urus partai. Sejak besok, saya mundur dari jabatan Ketua LPM (Lembaga Perberdayaan Masyarakat),” katanya pada Rabu, 30 Maret 2022.

Sengiru mengatakan, ia resmi meletakkan jabatan Ketua LPM Kampung Tiong Bu’u sejak 31 Maret 2022. Sebab, tanggal itu yang tertera dalam surat pengunduran diri yang disampaikannya kepada Pemerintah Kampung Tiong Bu’u.

Kendati ia telah membuat surat tersebut dua pekan lalu. Hal pengunduran diri juga telah lama dia nyatakan setelah menyampaikan pertanggungjawaban Ketua LPM Tiong Bu’u.

“Surat mundur juga saya kirim lewat WA (WhatsApp) karena bendahara kampung sedang ada urusan di kabupaten,” jelasnya.

Dikatakannya, awal bergabung sebagai kader PDI Perjuangan, diamanatkan sebagai Ketua Ranting PDI Perjuangan Kampung Tiong Bu’u. Setelah memimpin ranting selama satu periode, dimasukkan menjadi Pengurus PAC. Sedangkan jabatan Ketua PAC diterima sejak tahun 2020. Pejabat sebelumnya, Hendrikus Hibau.

Salah satu momen politik Sengiru bersama Ismail Thomas dan FX Yapan, dua tokoh PDI Perjuangan yang pernah dan sedang menjabat Bupati Kutai Barat. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

Tidak sedikit tantangan dihadapi dalam politik dijalaninya. Tekanan pun diterima secara tidak langsung dari luar partai. Terlebih menjelang dan saat berlangsungnya Pemilu atau Pilkada.

“Dulu tahun 2020, saya cemas juga kalau jalan malam atau pergi ke luar walau siang hari. Istri pernah bilang untuk mundur saja dari pada terancam,” katanya.

Ia mengaku ada saja yang menawarkan pindah ke parpol lain. “Tapi saya jawab, miskin di PDIP juga tidak apa. Ditawari uang untuk tinggalkan PDIP juga pernah,” imbuh Sengiru.

Sebagai kader, Sengiru mengagumi sosok Juan Jenau yang kini Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mahakam Ulu. Meski tidak dipungkirinya ada saja kekurangan sebagai seorang tokoh. “Saya kagum Pak Juan Jenau kalau berbicara atau pidato tanpa teks. Solusi mudah didapat dari beliau,” akunya.

Ditanya tidak menyesal mundur dari LPM, Sengiru tegas menjawab tidak. Menurut dia, honor senilai Rp500 ribu perbulan sebagai Ketua LPM tidak rugi dilepas. Sebagai seorang petani, dia memiliki kebun kakao yang cukup luas.

Jika telaten mengurus kebun itu, bisa mendapat hasil mencapai Rp5 juta perbulan. Sebab dalam dua pekan bisa memanen kakao sebanyak 115 kilogram.

“Salah saya selama ini karena hanya Rp500 ribu di LPM. Kakao kok saya tinggalkan. Sekarang saya bebas, bisa koar-koar jika lihat yang tidak benar. Bebas urus dan besarkan partai,” tegasnya.

“Kita harus dewasa berpolitik, tetap harus bersahabat dan saling berkunjung. Politik itu sesaat, tapi kita tetap bersaudara,” pesannya untuk para kader parpol manapun.

Kepada pimpinan partainya, ia berharap diadakan bangunan untuk dijadikan sekretariat. Dilengkapi fasilitas untuk administrasi atau surat menyurat. Tidak itu saja, dia meminta tidak ada intervensi soal kepengurusan di 10 ranting.

Dia pun mengharapkan para tokoh PDI Perjuangan di Mahulu untuk menemui konstituen di kampung-kampung. “Pendukung senang bertemu tokoh, bukan soal materi,” pungkas Sengiru.

“Beliau itu (Sengiru) pejuang sejati, pejuang tulen, jujur dan ikhlas. Itu orang setia sampai mati,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Mahulu, Juan Jenau, mengomentari sosok Markus Acong Sengiru. #Sonny Lee Hutagalung

 

Komentar

comments