Prioritaskan Benahi Pasar Tradisional dan Stabilitas Harga

KOTA BANGUN – KABARKUBAR.COM
Calon Gubernur Kalimantan Timur nomor urut 4, Rusmadi Wongso, turut melayat ke rumah almarhum Basrani K bin Kasim atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ustadz Basran. Rusmadi mendatangi rumah tokoh agama di Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara itu, Kamis 22/3/2018.
Calon gubernur yang dikenal dekat dengan “wong cilik” itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Juga oleh istri almarhum dan sanak keluarganya di rumah duka, Jalan Jenderal Sudirman, Gang Seri Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun.
“Turut berdukacita mendalam ya Bu. Semoga almarhum Ustadz Basran khusnul khotimah, mendapat tempat yang mulia di sisi Alah SWT,” kata Rusmadi sambil menyalami istri almarhum, Semoi.

Istri almarhum Ustadz Basran, Semoi menyampaikan rasa terima kasih kepada Rusmadi yang telah melayat suaminya, hingga jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir. “Terima kasih Pak Rusmadi. Semoga Allah membalas kebaikan hati Bapak,” kata wanita paruh baya tersebut. Dia didampingi putrinya, Nurul.
Sebelumnya, Rusmadi blusukan di Pasar Tambak Sari Kecamatan Kota Bangun. Mantan Sekretaris Provinsi Kaltim ini berinteraksi dengan pedagang dan pengunjung pasar. Pedagang dan pengunjung pasar menyambut antusias, dengan banyaknya orang yang mengajak foto bersama sambil mengacungkan empat jari.
“Pembenahan pasar tradisional dan stabilitas harga sembilan bahan pokok adalah program prioritas saya dan Pak Safaruddin, bila terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Kaltim,” kata pria kelahiran Samarinda 30 Oktober 1962 yang tingkat keterpilihannya terus meningkat itu.

Setelah itu, Rusmadi beserta rombongan melanjutkan kegiatan Kampanye Terbatas, di Desa Liang Ulu, Kecamatan Kota Bangun. Ia memaparkan, bersama wakilnya Safaruddin juga memprogramkan pembangunan Kaltim dari pinggiran. Bermula dari desa hingga kelurahan, dengan meningkatkan ekonomi kerakyatan yang produktif, guna mewujudkan desa mandiri.
“Sejalan dengan program pemerintahan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla, setiap desa dan kelurahan kami bantu anggaran Rp5-10 miliar,” kata calon gubernur jebolan program S-3 Bidang Ekonomi Produksi dan Manajemen Pertanian, Universitas Los Banos, Filipina tersebut. #Markus Susanto