Pengiriman Logistik ke Bentian Besar dan Siluq Ngurai Butuh Bantuan Polres Kubar
BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Barat meminta agar perusahaan-perusahaan meliburkan karyawannya setidaknya setengah hari pada Rabu 27 Juni 2018 nanti. Untuk memberikan kesempatan bagi para karyawan yang akan mencoblos ke Tempat Pemungutan Suara terdekat. Sebab, hari itu adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur untuk periode 2018-2023.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kubar, Fransiskus Xaverius Irianto kepada Bupati Kubar, Fransiskus Xaverius Yapan, Kamis 7/6/2018 lalu. Saat diadakan Rapat Kooridnasi Tim Desk Pilkada Dengan Camat Dan Petinggi Dalam Rangka Pilgub Kaltim tahun 2018 di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Kantor Bupati Kubar.
“Kami harap pemerintah, dalam hal ini Bupati Kubar, dapat berkoordinasi dengan pihak perusahaan. Untuk meliburkan karyawannya setengah hadi pada 27 Juni 2018. Agar karyawan perusahaan dapat menggunakan hak pilih,” ujar Irianto.
Irianto memaparkan sejumlah kendala terkait kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2018. Pihaknya telah menyiapkan 632 TPS untuk 109.927 Pemilih di 190 kampung dan 4 kelurahan yang tersebar di 16 kecamatan. Untuk itu, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan dan Petinggi diminta memantau apakah formulir disyaratkan telah terpenuhi. Agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab terhadap penggunaan C6. “Pemilih yang membawa KK, selain E-KTP, Suket apakah boleh memilih? Hal ini perlu dibicarakan sehingga tidak terjadi permasalahan di tingkat TPS,” ungkap FX Irianto.
Kepada Kepala Polres Kubar yang hadir dalam rakor, Irianto meminta bantuan. Khususnya soal distribusi logistik ke kawasan Kecamatan Bentian Besar dan Siluq Ngurai. Karena kondisi alam, sulit mendistribusikan logistik Pilgub Kaltim ke sejumlah kampung. Misalnya ke Kampung Lendian Lian Nayuq, Penawang, Muara Ponaq, Tukuq, Randa Empas, Jelmu Sibaq dan Anan Jaya.
“Kami mohon bapak Kapolres Kubar untuk membantu, agar distribusi logistik sebelum hari pencoblosan sudah ada di masing-masing PPS,” katanya. “Sepanjang cuti bersama ini, KPU Kubar tidak melakukan cuti, karena kondisi pekerjaan yang tidak memungkinkan. Kami harap PPK dan PPS juga sama dengan KPU,” imbuh Irianto.
Menurut Kepala Polres Kubar AKBP I Putu Yuni Setiawan, kepolisian menyiapkan seluruh personel di jajarannya. Sebanyak 2/3 dari jumlah itu atau 378 orang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan operasi terpusat bersandi Operasi Mantap Praja Mahakam 2018. Sisanya akan terus fokus melayani masyarakat.
Sedangkan untuk tahanan yang berjumlah 82 orang, kebanyakan adalah warga Kubar. Saat ini Polres Kubar belum menetapkan jumlah tahanan yang akan memilih. Namun pada H-5 akan dilaporkan data tahanan yang bisa ikut memilih kepada KPU Kubar. “Pemilih yang membawa KK, selain E-KTP, Suket apakah boleh memilih? hal ini perlu dibicarakan. Agar tidak terjadi permasalahan di TPS,” tegas AKBP Putu Setiawan.
Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan meminta semua orang berhati-hati dan waspada. Ia meyakini Pilkada tahun 2018 ini akan berjalan sukses dengan berkualitas. Apabila semua pihak dapat menjamin Pilkada berlangsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Artinya, seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih, bebas menentukan pilihannya, tanpa ada paksaan dari dan dalam bentuk apapun juga. “Pemilu harus berkualitas dan saya yakin Pilgub ini pasti aman dan sukses,” tegasnya.
Hadir dalam rakor ini, 3 Asisten Sekretariat Kabupaten Kubar, Kepala Staf Kodim 0912/KBR Mayor Infanteri Wahyudi, Kepala Kejaksaan Negeri Kubar Syarief Sulaiman Nahdi, Panwaslu Kubar, camat dan petinggi Se-Kubar serta Perwakilan PPK dan PPS Se- Kubar. #Sonny Lee Hutagalung
