Mengukur Kandidat Bupati, Ini Hasil 3 Pilkada Kubar Sebelumnya

2517

Yapan dan Rama Asia Masih Jadi Figur Terkuat di 2020

Momen bersejarah dunia politik di Kabupaten Kutai Barat, yang juga menjadi tolak ukur untuk Pilkada Kubar tahun 2020 mendatang. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM

Bursa Calon untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat makin seru dengan dibukanya pendaftaran calon oleh sejumlah partai politik. Beberapa nama kandidat terus diperbincangkan oleh masyarakat, dan yang muncul masih ‘jagoan’ lama. Sehingga hitung-hitungan hasil Pilkada Kubar tahun 2020 mendatang masih dihubungkan dengan tiga Pilkada Kubar sebelumnya.

“Tidak dipungkiri, nama pak Yapan (Bupati Kutai Barat, FX Yapan) sebagai calon petahana masih diprediksi paling kuat. Tapi kemunculan pak Rama (Rama Alexander Asia) juga membuat Pilkada nanti lebih seru dan sulit diprediksi hasil akhirnya,” ungkap Syadikin, Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya.



Meski tidak lagi bisa maju sebagai kandidat, nama Ismail Thomas yang pernah menjabat Bupati Kubar selama 10 tahun disebut masih menjadi sosok penentu hasil Pilkada Kubar 2020. Pasalnya, ketokohan Ismail Thomas yang terpilih sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 masih kuat. Khususnya di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pengundian Nomor Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Kutai Barat tahun 2006. SONNY LEE HUTAGALUNG/KABARKUBAR.COM

“Adanya riak di internal PDI Perjuangan Kubar, bisa menjadi peluang bagi kandidat dari luar ‘kandang banteng’ itu. Tapi saya kira, siapa yang ‘direstui’ pak Thomas akan meraup suara signifikan. Suara pribadi beliau masih di kisaran 35 ribu, setengahnya saja sudah jadi tambahan suara yang menentukan kemenangan,” kata Pius Erik Nyompe, aktivis lingkungan yang tinggal di Kampung Lambing, Kecamatan Muara Lawa.

Jika melihat hasil akhir tiga Pilkada Kubar sebelumnya, konsistensi pendukung Rama Asia memang patut diperhitungkan. Rama Asia meraih suara 22.849 saat Pilkada Kubar tahun 2006, lalu 36.263 suara di tahun 2011, dan 21.154 suara pada tahun 2015 lalu. Hasil itu membuat simpatisan militan makin bersemangat untuk mengantar Rama Asia kembali ke posisi Bupati Kubar.

“Menang atau kalah itu sudah jadi risiko sebuah pertandingan. Tapi kali ini kami para pendukung militan beliau (Rama Asia) lebih yakin akan menang di Pilkada Kubar 2020. Apalagi wujud pemerintahan saat ini membuat banyak pemilih jadi kecewa, dan sebagian besar sudah menyatakan ikut mendukung pak Rama Asia,” tukas Alsyus, masih menjabat Bendahara PAC PDI Perjuangan Kecamatan Siluq Ngurai.

Berikut hasil lengkap tiga Pilkada Kubar sebelumnya:

Pilkada Kubar 2015

Nomor Urut Nama Pasangan Pengusung Perolehan Suara % Total
1 Ir. Rama Alexander Asia

Drs. Mohammad Djaelani, MM

Demokrat (2), Gerindra (2) dan Golkar (1) 21.154 25,48% 83.010
2 FX Yapan, SH

H. Edyanto Arkan, S.Sos

PDIP (14), PAN (2), PKB (2), Hanura (1) dan PKS (1) 34.038 41,00%
3 Drs. Abed Nego

Syaparudin, S.Sos

Independen 27.145 32,70%
4 Drs. Amantius Ugau, SE, MM

Muri

Independen 673 0,81%

 

Pilkada Kubar 2011

Nomor Urut Nama Pasangan Pengusung Perolehan Suara % Total
1 Ir. Kornelius Sinyal

Agus Sopian, SE, M.Kes

Independen 541 0,60% 89.605

 

2 Ismail Thomas, SH, M.Si

H. Didik Effendi, S.Sos, M.Si

PDIP, PAN, Demokrat 40.592 45,30%
3 H.M. Zainuddin Thaib, SE

Markulius Mahing, SE

Golkar dan Gerindra 12.209 13,63%
4 Ir. Rama Alexander Asia

H. Abdul Azizs, SE, MM

PKB, Hanura, PIS 36.263 40,47%

 



Pilkada Kubar 2006

Nomor Urut Nama Pasangan Pengusung Perolehan Suara % Total
1 Drs. Agustinus Markus

Hermain D, BA

Patriot, PPP, PKPI, PKPB, PNIM, PPDI, PNBK, PBSD, PSI, PKB, dan PSI 10.198 12,67% 80.512
2 Ir. Rama Alexander Asia

Drs. H. Encik Mugnidin

PDS, Demokrat, Pelopor dan PPDK 22.849 28,37%
3 Ismail Thomas, SH

H. Didik Effendi, S.Sos

PDIP dan PAN 27.668 34,39%
4 H. Abdul Azizs, SE

Drs. Amon Nereng

Golkar 19.797 24,58%

 

Hasil ini dikumpulkan KabarKubar dari berbagai sumber. #Sonny Lee Hutagalung

Komentar

comments