Kapolres Kubar Terima Penghargaan MURI Sebagai Penggagas

BARONG TONGKOK – KABARKUBAR.COM
Millenial Road Safety Festival yang digelar Kepolisian Resor Kutai Barat, Minggu 17/3/2019, mencatatkan prestasi tersendiri. Dalam kegiatan bertemakan keselamatan berlalulintas itu, 3.545 warga Kabupaten Kutai Barat mencetak rekor pada Museum Rekor Dunia Indonesia. Yakni Rekor Mengenakan Selendang Tenun Ulap Doyo, oleh kaum milenial yang terdiri dari pelajar, PNS dan Honorer serta masyarakat setempat.
Penghargaan MURI juga diberikan kepada Kepala Polres Kubar, Ajun Komisaris Besar Polisi I Putu Yuni Setiawan, yang memprakarsai terlaksananya pemecahan rekor tersebut. Ia menyebut, kegiatan MRSF ini dilakukan serentak oleh Polres di seluruh Indonesia.
“Semoga generasi milenial bisa sadar akan tertibnya lalu lintas dan dapat mengurangi angka kecelakaan yang didominasi oleh kaum milenial,” kata Kapolres saat menyampaikan arahan pada kegiatan di Alun-alun Itho, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat.

“Saya mengingatkan generasi milenial, harus menunjukkan bagaimana dispilin dalam berkendara,” ujar Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, saat memberikan kata sambutan di kesempatan yang sama.
Sementara Bupati Kutai Barat, FX Yapan berharap, Kutai Barat semakin maju ke depannya. Dengan kesadaran kaum milenial agar kecelakaan lalu lintas dapat berkurang. “Serta menjadikan hari esok yang lebih baik dari pada hari ini,” tuturnya.
Selain para personel Polres Kubar, MRSF juga dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Anggota Bhayangkari, Keluarga Besar Kodim 0912/Kutai Barat, dan masyarakat. Kegiatan diisi dengan Senam Kolosal, Jalan Santai, Pertunjukan Barongsai, serta Tarian Lokal Kubar. Dan dihibur artis Ibukota, Nita Talia dan Dewi Luna beserta B-One Band.
Pada kegiatan tersebut juga diadakan Kupon Berhadiah dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor serta ratusan hadiah kejutan lainnya. “Senang sekali mengikuti kegiatan ini,” ungkap Sri Marlina Sayang (40), salah seorang warga yang mengikuti MRSF. #Lilis Sari