MTQ Ke-12 di Melak, Tampilkan Pentas Seni

0 views

Jaga Keamanan, Kerukunan dan Persahabatan Kepada Sesama

Penampilan Seni oleh Kafilah dari Kecamatan Penyinggahan, saat Pembukaan Musabaqh Tilawatil Quran ke-12 tingkat Kabupaten Kutai Barat di Masjid Al Muttaqin Islamic Center, Melak, Selasa 10/10/2017 malam. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

MELAK – KABARKUBAR.COM
Musabaqah Tilawatil Quran ke-12 tingkat Kabupaten Kutai Barat tahun 2017 dibuka, Selasa 10/10/2017 malam tadi. Pertunjukan seni tari daerah disuguhkan di halaman Masjid Al Muttaqim Islamic Center, Kecamatan Melak, tempat MTQ dipusatkan. MTQ Ke-12 yang diisi juga Expo dan Pentas Seni itu, dibuka Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan.

Dikatakan Ketua Panitia MTQ ke-12, HM Japar, acara akan dilaksanakan selama 4 hari, hingga Sabtu 14/10/2017 malam. “Besok dilanjutkan pula Tari Kolosal yang akan dibuka oleh Bapak Bupati Kubar, dan kegiatan ini diramaikan pula pasar malam di sekitar Islamic Center,” ujar pria yang juga Camat Melak ini saat menyampaikan laporan panitia.

Penampilan Tari Jepen yang dibawakan para Kafilah dari Kecamatan Penyinggahan. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

Dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kubar H Isnaini, MTQ diawali dengan doa oleh Ustad Nasir. Lalu penampilan 11 Kafilah dari Kecamatan Muara Pahu yang dilanjutkan Tari Jepen Melayu dibawakan 8 penari. Sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Kubar juga tampak hadir.

Wabup mengatakan, seni merupakan hasil budaya manusia untuk menghaluskan perasaan, menyiram perasaan yang gersang dan akan muncul perasaan yang lembut. Dengan adanya Rabana, Tari Melayu dan Habsi, sehingga tidak monoton. Ttapi ada seni nasional yang merupakan akar budaya yang membanggakan.

Wakil Bupati Kutai Barat, H Edyanto Arkan, bersama Kepala Kantor Kemenag Kubar H Isnaini, Camat Melak HM Japar dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Witleteram, Syachran Eric Lenyoq. LILIS SARI/KABARKUBAR.COM

‘Saya mengimbau agar terus menjaga hubungan sesama muslim,  membangun kerukunan hidup keluarga dan seluruh masyarakat Kutai Barat. Selain menjaga kerukunan, bisa menjaga keamanan serta persahabatan kepada sesama,” kata Edyanto Arkan.

Ia menegaskan, MTQ juga sebagai wahana untuk memperdalam ilmu pengetahuan Al Quran, mendapatkan rahmat yang bisa mengilhami dalam kehidupan yang akan datang. “Dan saya ingin generasi-generasi muda dapat memeriahkan kegiatan MTQ sampai penutupan,” ujar Wabup.

Untuk terus menjaga kerukunan, lanjut Wabup, perlu juga  komponen untuk mampu menjaga kerukunan di Kubar. “Contoh teladan telah mengakar dan terus dijaga bersama. dan saya harapkan para generasi muda jangan sampai terjadi perselisihan,” tegas Edyanto Arkan.

Acara malam tadi, dilanjutkan penampilan Tari Jepen Rudaq yang dibawakan 6 penari dan diakhiri pentas seni oleh Persembahan 12 Kafilah dari Kecamatan Penyingahan. #Lilis Sari

Komentar

comments