Siapkan Sponsor Di Luar Pemerintah dan Akan Adakan 5 Kejuaraan

LINGGANG BIGUNG – KABARKUBAR.COM
Menjadi arena balap motor terbaik kedua di Pulau Kalimantan, Sirkuit Lanay Jaya di Kampung Linggang Bigung Kecamatan Linggang Bigung selama ini tertutup untuk umum. Sirkuit dengan panjang 1.400 meter dalam satu putaran ini hanya dibuka saat menggelar balapan, atau Road Race resmi. Dari ajang Kejuaraan Provinsi, hingga Kejuaraan Nasional dalam Regional Pulau Kalimantan.
Namun, melihat antusias masyarakat Kabupaten Kutai Barat yang tinggi terhadap dunia balap motor, penanggung jawab Sirkuit Lanay Jaya berubah pikiran. “Kita akan buka sirkuit ini untuk sarana latihan para pecinta balap motor. Mulai tahun depan, kita buka setiap hari Minggu,” ungkap Ekti Imanuel selaku Manager Sirkuit Lanay Jaya, Jumat 7/12/2018.

Ekti yang juga Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia Provinsi Kalimantan Timur mengatakan, arena balap itu dibuka sebagai sarana menyalurkan bakat balap. Sekaligus menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Sebab selama ini, terkadang mereka yang suka balapan menggeber motornya di jalanan.
“Nah sekarang kita sediakan tempat untuk balapan. Kenapa hari Minggu, karena hari libur sekolah. Jadi kita tidak menggangu pendidikan anak-anak, dan tidak kena marah guru,” ujarnya sedikit berseloroh.
Dikatakannya, tahun 2019 akan ada lima kejuaraan yang digelar di Sirkuit Lanay Jaya. Belum termasuk Fun Race yang akan digeber bulan Pebruari mendatang. Biasanya ada enam kelas dilombakan, ditambah Kelas Open yang tidak mengikat. “Seri Pertama Kejuaraan Nasional Regional Kalimantan akan digelar disini (Sirkuit Lanay Jaya). Kemudian ada empat seri dari Kejuaraan Provinsi juga kita adakan disini di tahun 2019,” jelas Ekti yang juga Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Kutai Barat.

Menghadapi sejumlah kejuaraan di tahun depan dan seterusnya, Ekti mengaku sedang mempersiapkan panitia pelaksana profesional dari lokal Kubar. Yang akan bertugas mempersiapkan dan melaksanakan kejuaraan di luar kepanitaan khusus dari Pengurus IMI Pusat. “Saya istirahat, dan mau ada generasi penerus di dunia balap ini,” ujarnya.
Di samping itu, Ekti mempersiapkan juga ajang-ajang balap dengan pendanaan profesional tanpa memberatkan pihak pemerintah. Selebihnya, Ekti berupaya tidak memberatkan masyarakat dengan mengratiskan tiket masuk. Untuk pengelolaan parkir, akan diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah setempat. “Kita akan coba dengan sponsor swasta. Tetap berkerjasama dengan KONI, tapi tidak memberatkan. Karena banyak sponsor yang siap membantu,” katanya. #Sonny Lee Hutagalung