Sarjana Olahraga Dibutuhkan di SMP Intu Lingau

NYUATAN – Dari 11 Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Nyuatan Kabupaten Kutai Barat, terdapat 123 tenaga pendidik. Sebanyak 39 diantaranya berstatus PNS, 63 Pegawai Tidak Tetap dan 21 Tenaga Honor Sekolah. Meski tampak lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah guru di kecamatan lain, masih dibutuhkan tenaga pengajar tambahan di Nyuatan. Khususnya di daerah yang dianggap sulit dijangkau seperti Kampung Sentalar dan Intu Lingau.
Dijelaskan Emanuel, Kepala Seksi Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Nyuatan, ada 11 SD di Nyuatan. Meski Intu Lingau termasuk daerah sulit dijangkau, ada dua SD di sana. Yakni SDN 07 dan SDN 08. Karena justru di dua SD tersebut masing-masing memiliki jumlah murid terbanyak dari sembilan SD lainnya. Di SDN 07 ada 103 murid dan SDN 08 173 murid. “Tapi guru PNS malah prosentasinya lebih sedikit dibanding PTT dan Honorer di kedua sekolah itu,” katanya Selasa 7/6/2016 di ruang kerja.
Emanuel mengungkapkan, meski murid di SDN 05 Sentalar hanya berjumlah 24, masih membutuhkan tambahan guru. Sebab dengan delapan tenaga pengajar, dinilai belum ideal. Terlebih dari jumlah itu, hanya dua yang berstatus PNS. Itupun sudah termasuk kepala sekolah setempat. Masalah pokok di SD diakuinya terutama soal guru PNS yang tergolong sedikit. Saat kepala sekolah pindah, bingung mencari penggantinya. Sebab golongan dan pangkat guru PNS banyak yang belum sesuai untuk jabatan kepala sekolah. “Susah dicari guru yang mau ke Sentalar, karena memang akses ke sana cukup sulit. Apalagi di musim hujan seperti ini,” ujarnya.
Tambahan guru juga diperlukan untuk dua Sekolah Menengah Pertama di Nyuatan. SMP Negeri 1 Dempar yang memiliki 134 siswa, hanya dilayani 8 guru PNS dan 2 PTT. Sedangkan SMP Negeri 2 Intu Lingau dengan 130 siswa, diajar 3 guru PNS, 3 PTT dan 5 Honorer. “Guru sesuai jurusan yang masih sulit dicari. Khusus di SMPN 2 Lingau, dibutuhkan guru olahraga berlatarbelakang pendidikan Sarjana Olahraga,” jelas Emanuel.
Soal guru olahraga tersebut, diakui Emanuel, sebelumnya ada warga setempat yang telah memenuhi syarat jurusan. Guru olahraga tersebut berstatus Honorer dari sekolah. Karena belum juga disetujui menjadi guru PTT, akhirnya berhenti. “Kita maklumi karena dengan status Honorer, tidak seberapa honor yang diterima perbulannya. Jika dipanggil kembali dengan status PTT, pasti guru itu mau mengajar lagi,” katanya. Ia menambahkan, satu-satunya Sekolah Menengah Atas, yakni SMA Negeri 1 Nyuatan, terdapat 7 guru PNS, 8 PTT dan 2 Honorer.
Anda berminat menjadi guru di Nyuatan? Silahkan hubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Barat dan langsung mendatangi sekolah-sekolah setempat. #Soner Klend Sabbath
SEKOLAH |
TEMPAT | JUMLAH MURID | GURU PNS | GURU PTT | GURU HONORER |
SDN 01 | Kampung Dempar | 86 | 6 | 5 | 0 |
SDN 02 | Kampung Sembuan | 48 | 2 | 7 | 2 |
SDN 03 | Kampung Temula | 135 | 4 | 6 | 1 |
SDN 04 | Kampung Terajuk | 63 | 6 | 6 | 1 |
SDN 05 | Kampung Sentalar | 24 | 2 | 5 | 1 |
SDN 06 | Kampung Lakan Bilem | 43 | 5 | 6 | 0 |
SDN 07 | Kampung Intu Lingau | 103 | 4 | 5 | 4 |
SDN 08 | Kampung Intu Lingau | 173 | 3 | 10 | 4 |
SDN 09 | Kampung Muut | 30 | 2 | 7 | 1 |
SDN 010 | Kampung Jontai | 56 | 2 | 3 | 4 |
SDN 011 | Kampung Away | 37 | 3 | 3 | 3 |
T O T A L | 798 | 39 | 63 | 21 |